Amalan Rebo Wekasan yang dianjurkan Islam untuk lindungi dari musibah

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Rebo Wekasan kerap dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan yang masih dipegang oleh sebagian masyarakat. Istilah ini merujuk pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Di sejumlah daerah, masyarakat melakukan beragam ritual untuk menolak bala atau menghindari musibah yang diyakini akan turun pada hari tersebut. Keyakinan ini berakar dari anggapan bahwa bulan Safar identik dengan kesialan dan hal-hal buruk.

Namun, dalam ajaran Islam, tidak ada ketentuan bahwa bulan atau hari tertentu membawa sial. Semua peristiwa terjadi semata-mata karena ketetapan Allah SWT, bukan karena waktu atau tanggal tertentu.

Meski begitu, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan ketika memasuki Rebo Wekasan. Berikut beberapa di antaranya, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Keutamaan amalan doa sebelum dan sesudah tidur dalam Islam

Amalan yang dianjurkan pada Rebo Wekasan

1. Berdoa kepada Allah

Segala bentuk pertolongan dan pengampunan sejati-nya setiap umat islam meminta perlindungan kepada Allah dengan cara berdoa. Pada saat memasuki bulan Safar dianjurkan untuk memperbanyak doa yang kemudian akan dikabulkan oleh Allah kemudian hari.

Amalan doa yang dapat dibaca yaitu:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Artinya: "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Ya Allah, wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai Yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkan-lah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Baik, Yang Maha Indah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemberi, Yang Maha Mulia, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah di antara yang pemurah.

Ya Allah, dengan rahasia Hasan, saudara kandungnya, kakek-nya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, cukupkan aku dari kejahatan hari ini dan apa yang turun pada hari ini. Wahai Yang Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai Yang Maha Menjauhkan bencana. Allah akan cukupkan kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia adalah Pelindung yang terbaik. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya."

Baca juga: Menpar: Perayaan Malam 1 Sura bentuk pelestarian tradisi Jawa

2. Beristighfar

Istighfar merupakan salah satu amalan terbaik bagi setiap umat Muslim sebagai bentuk memohon ampun kepada Allah SWT dari segala dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat. Baiknya sedikit ataupun banyak istighfar yang diamalkan akan berdampak besar bagi setiap Muslim.

Dalam surat Hud (11) ayat 90 yang berbunyi:

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَوَدُودٌ

Artinya: Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobat-lah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai.

3. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah bagi setiap umat Muslim, karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan pahala yang agung. Al-Qur’an sendiri adalah pedoman hidup umat Islam yang diturunkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci.

Hal ini juga ditegaskan dalam sebuah hadits:

من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول آلم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف

Artinya: Siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam mim itu satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, laam satu huruf, dan mim satu huruf. (HR Tirmidzi).

Baca juga: Malam 1 Suro 2025: Makna, waktu, dan tradisi masyarakat Jawa

Baca juga: Mengenal tradisi siraman pengantin dalam pernikahan Jawa dan Sunda

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |