Jakarta (ANTARA) - Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengatakan tak ingin timnya terburu-buru memikirkan scudetto atau juara Liga Italia, setelah kini memuncaki klasemen sementara.
Milan menyelesaikan pekan ketujuh Liga Italia 2025/2026 di puncak klasemen dengan 16 poin setelah mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di Stadion San Siro, Senin WIB.
“Kami tidak mengirim pesan apa pun. Itu adalah kemenangan, kami butuh banyak poin lagi untuk mencapai tujuan musim ini. Kami berharap bisa mendapatkan Loftus-Cheek atau Nkunku untuk pertandingan berikutnya, jika tidak kami tetap dengan kelompok pemain ini. Kami hanya perlu terus berjalan dan tidak terlalu terburu-buru,” kata Allegri, dikutip dari Football Italia, Senin.
Pada pertandingan ini, Robin Gosens membawa tim tamu memimpin lebih dulu pada menit ke-55. Namun, penampilan apik Rafael Leao membawa Rossoneri meraih kemenangan kelimanya di liga, berkat golnya pada menit ke-63 dan menit ke-86 melalui penalti.
Dua gol Leao membawa Rossoneri menjadi “capolista” dengan memanfaatkan tiga kekalahan pesaingnya seperti AS Roma, Napoli, dan Juventus.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan jadi "capolista"
Allegri yang kembali melatih Milan musim ini, memuji reaksi positif timnya karena mampu membalikkan keadaan saat melawan Fiorentina.
“Tim bermain dengan baik. Hingga gol mereka, saya tidak pikir Fiorentina punya satu tembakan pun, sedangkan kami punya beberapa peluang lewat Tomori dan Pavlovic dari bola mati, ditambah satu umpan silang berbahaya dari Athekame,” jelas pelatih asal Italia itu.
“Kami bereaksi dengan baik setelah tertinggal dan tim berjuang sampai akhir untuk meraih kemenangan,” lanjut dia.
Sementara itu, pelatih La Viola Stefano Pioli merasa timnya tidak pantas kalah melawan Milan karena penalti yang dicetak Leao berbau kontroversial.
Sebelumnya, wasit tak memutuskan kejadian di menit-menit akhir itu sebuah penalti. Namun, intervensi Video Assistant Referee (VAR) membuat wasit berubah pikiran dan akhirnya memutuskan titik putih untuk tim tuan rumah.
“Wasit memberi tahu kami bahwa VAR hanya mengintervensi jika ada kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit. Jadi, beri tahu saya apakah itu kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit,” ucap Pioli yang belum mampu mempersembahkan kemenangan untuk Fiorentina musim ini.
Baca juga: Dua gol Rafael Leao bawa AC Milan kalahkan Fiorentina 2-1
Baca juga: Atalanta imbang tanpa gol saat jamu Lazio
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
