Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz akan menghadapi Alex de Minaur di ATP Finals di Inalpi Arena, Turin, Italia, Minggu, untuk memulai pengejaran peringkat No.1 dunia setelah status tersebut kembali direbut Jannik Sinner saat memenangi Paris Masters pekan lalu.
"Saya pikir tampil baik di turnamen ini, memenangi pertandingan di sini, akan menjadi modal yang kuat untuk mengakhiri tahun sebagai No.1," kata Alcaraz tentang dua tujuannya di Turin, Italia, dikutip dari ATP.
"Motivasinya hampir sama. Keduanya saling terkait. Saya pikir ini akan menjadi pekan yang sangat besar dan penting."
Meskipun Alcaraz memasuki Turin di peringkat No.2 ATP, di belakang Sinner, ia menjadi unggulan teratas berkat posisinya di peringkat pertama ATP Live Race To Turin.
Dengan demikian, petenis Spanyol itu unggul dalam perebutan gelar No.1 ATP akhir tahun. Ia harus mencapai final dengan setidaknya satu kemenangan sistem kompetisi round-robin atau menyapu bersih pertandingan-pertandingan round-robin-nya untuk memastikan penghargaan tersebut untuk kedua kalinya setelah 2022.
Alcaraz akan menghadapi De Minaur di Grup Jimmy Connors, sebelum Alexander Zverev dan Ben Shelton bertemu di laga pamungkas Minggu malam waktu setempat atau Senin WIB untuk memulai pertandingan di Grup Bjorn Borg.
Setelah kekalahan mengejutkan di babak pembuka dari Cameron Norrie di Paris, Alcaraz berusaha kembali ke jalur kemenangan melawan De Minaur, yang akan tampil untuk kedua kalinya secara berturut-turut di ATP Finals.
Baca juga: Musetti akan berlaga di ATP Finals setelah Djokovic mengundurkan diri
Di atas kertas, ini merupakan awal yang menguntungkan bagi unggulan teratas tersebut, sekaligus tugas yang berat bagi petenis Australia tersebut.
Alcaraz memiliki catatan sempurna 4-0 dalam head to head mereka, dengan kemenangan musim ini di Rotterdam dan Barcelona.
Namun, De Minaur memasuki ATP Finals dengan kemenangan terbanyak di lapangan keras dibandingkan pemain lain musim ini berkat catatan 42-14 di lapangan keras, menurut indeks menang/kalah ATP.
Sebanyak 55 kemenangannya secara keseluruhan tahun ini juga menjadi rekor pribadinya, melampaui rekor terbaiknya sebelumnya, yaitu 48 kemenangan.
"Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan tahun ini. Saya rasa saya telah menunjukkan konsistensi yang sangat baik dan saya mampu bermain tenis dengan baik di lapangan ini," kata petenis Australia itu.
"Sekarang menatap kompetisi di depan, saya rasa kami berada di grup yang sangat tangguh. Kami semua sangat mampu bermain tenis dengan baik dan saling menyulitkan."
De Minaur mengincar kemenangan pertamanya di ATP Finals dalam penampilan keduanya di Turin. Ia menyadari ia tidak bisa hanya mengandalkan kecepatan dan kemampuan bertahannya untuk meraih kemenangan.
Untuk mendapatkan peluang, De Minaur harus sering melancarkan pukulan pertama melawan superstar Spanyol tersebut, yang baru memainkan satu pertandingan tingkat tur sejak awal Oktober.
Baca juga: Sinner dan Alcaraz pimpin babak round robin ATP Finals
Baca juga: Rybakina kalahkan Sabalenka untuk raih gelar WTA Finals
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































