Jakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Cipta Mandiri Banda Aceh Riska Riani menilai komitmen kebangsaan Presiden Prabowo Subianto sangat kuat dan nyata selama setahun pertama pemerintahannya.
Ia menyebut kepemimpinan Prabowo berhasil memperlihatkan keseimbangan antara nasionalisme, kemanusiaan, dan diplomasi perdamaian.
“Presiden Prabowo menunjukkan karakter pemimpin yang tidak hanya berpikir militeristik, tapi juga berjiwa negarawan," ujar Riska dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan penyelesaian konflik klaim empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara menjadi contoh konkret bagaimana Prabowo mengedepankan dialog dan data tanpa menimbulkan gesekan sosial.
Riska menuturkan penyelesaian damai tersebut merupakan wujud tanggung jawab kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI sekaligus menghormati sejarah Aceh sebagai daerah modal perjuangan bangsa.
Dikatakan bahwa pendekatan kebangsaan Presiden Prabowo yang menyejukkan itu memperkuat rasa persaudaraan antarwilayah.
Selain di ranah domestik, sambung dia, perhatian Presiden terhadap penguatan sumber daya manusia (SDM) juga menunjukkan arah pembangunan yang berorientasi jangka panjang.
Ia melanjutkan, program pendidikan vokasi, beasiswa pendidikan, penguatan sektor pertahanan, serta pembinaan generasi muda melalui kegiatan bela negara pun berhasil menumbuhkan karakter unggul dan disiplin.
“Pembangunan manusia menjadi prioritas, Prabowo melihat SDM unggul sebagai benteng kedaulatan bangsa. Dampaknya dalam setahun sudah terlihat dari banyak program konkret di lapangan,” ungkapnya.
Riska juga mengapresiasi kepedulian Prabowo terhadap perjuangan rakyat Palestina yang mencerminkan nilai kemanusiaan universal dalam politik luar negeri Indonesia.
Dengan demikian, kata dia, sikap Presiden terhadap Palestina menegaskan bahwa nasionalisme Indonesia bukan sempit, melainkan karena kuat dalam identitas Indonesia mampu berdiri di depan membela keadilan dan kemerdekaan bangsa lain.
Dia menambahkan kombinasi antara kebijakan kebangsaan di dalam negeri dan solidaritas global yang dijalankan Presiden Prabowo menunjukkan keseimbangan antara kekuatan moral dan strategi negara.
“Kita melihat arah pemerintahan yang mengedepankan ketegasan, kedaulatan, tapi juga kemanusiaan. Itu wajah sejati Indonesia sebenarnya,” ucap Riska.
Baca juga: Soal Ditjen Pesantren, Istana: Prabowo taruh perhatian besar terhadap ponpes
Baca juga: Golkar: Pemerintahan Prabowo lakukan penataan sistematis dalam setahun
Baca juga: Akademisi: Program strategis Prabowo selama setahun tegas dan terukur
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































