Jakarta (ANTARA) - Akademisi yang juga Ketua Yayasan Universitas Jayabaya Moestar Putra Jaya menilai kinerja sektor pertahanan dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mampu memperkuat kemandirian industri strategis dan menjaga stabilitas nasional.
Dia menyebut arah kebijakan pertahanan saat ini semakin efisien dan berdampak luas terhadap pemerintahan.
“Belanja pertahanan kini lebih efisien dan berorientasi pada kemandirian nasional. Ketergantungan terhadap impor mulai berkurang, sementara industri dalam negeri seperti PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia tumbuh pesat,” ujar Moestar dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, penguatan industri pertahanan seperti produksi kendaraan taktis Maung buatan Pindad menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri pertahanan yang mandiri.
Baca juga: Tenaga Ahli Menteri ESDM: Cadangan energi untuk ketahanan nasional
Adapun Maung kini digunakan aktif oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menjadi simbol kemajuan teknologi pertahanan Indonesia.
Selain di bidang industri, Kementerian Pertahanan juga dinilai berhasil memperkuat landasan hukum melalui pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI menjadi UU.
Moestar berpendapat langkah tersebut memperkuat struktur pertahanan negara dan memastikan fungsi TNI sejalan dengan prinsip demokrasi.
Ia menambahkan strategi pertahanan yang dijalankan turut menjaga stabilitas nasional, termasuk dalam penanganan aksi demonstrasi besar yang berlangsung aman dan terkendali.
“Pendekatannya dialogis dan terukur. Stabilitas nasional bisa terjaga tanpa tindakan berlebihan,” tuturnya.
Baca juga: Kemenhut sebut kebijakan reforma agraria wujudkan pemerataan ekonomi
Dirinya pun mengapresiasi sinergi pemerintah dalam memperkuat tata kelola bersih, termasuk dukungan sektor pertahanan terhadap langkah penegakan hukum dalam penyitaan uang hasil korupsi.
Dikatakan ia bahwa hal itu menunjukkan pemerintahan yang solid dan berkomitmen terhadap transparansi.
Untuk itu dia menegaskan pertahanan kini bukan sekadar alat militer, melainkan juga instrumen strategis dalam diplomasi, ekonomi, dan pembangunan nasional.
“Pertahanan yang kuat dan mandiri adalah fondasi stabilitas pemerintahan. Capaian tahun pertama ini membuktikan arah kebijakan Presiden Prabowo berjalan di jalur yang tepat,” ungkap Moestar.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































