Jakarta (ANTARA) - Pebasket asal Republik Dominika, Adris De Leon, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 World Tour Macau 2025 setelah memimpin Lugano (Swiss) meraih gelar juara perdana mereka pada seri dunia itu.
Berdasarkan laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Senin, De Leon menjadi motor utama kesuksesan Lugano dalam turnamen yang digelar di Wynn Palace, Macau itu.
Dia tampil konsisten sejak hari pertama dengan membawa timnya mencatatkan dua kemenangan awal, sebelum melanjutkan performa impresif di hari kedua dengan menyingkirkan Chongming dan Ulaanbaatar MMC Energy.
Lugano kemudian memastikan gelar juara usai menang dramatis 21-20 melawan Miami di babak final.
Dalam laga penentuan itu, pemain veteran itu tampil luar biasa dengan mencetak delapan poin. Dia memimpin kebangkitan Lugano yang sempat tertinggal 17-20 dan mencetak tembakan penentu kemenangan yang memastikan timnya meraih mahkota World Tour perdana dalam sejarah mereka.
Baca juga: Sejarah, Lugano raih gelar perdana FIBA 3x3 World Tour di Macau
Sepanjang turnamen, De Leon mencatatkan rata-rata 7,8 poin per laga (ppg), serta berhasil memasukkan total 12 tembakan dua angka.
Catatan itu membawa Lugano menuntaskan turnamen tanpa terkalahkan.
Trofi MVP diserahkan oleh Chief Marketing Officer Resort Marketing Wynn Macau Limited, Zoe Zhou, dan Presiden Asosiasi Bola Basket Macau, Wu Chong Fai.
Penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas performa luar biasa Adris De Leon yang memadukan ketenangan, kecepatan, dan ketepatan dalam membawa Lugano ke puncak dunia 3x3.
Sementara itu, Lugano juga sempat menjuarai FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 di Indonesia, pada akhir Juli lalu. Turnamen tersebut merupakan kasta kedua dalam bola basket 3x3 internasional yang diselenggarakan oleh FIBA.
Baca juga: Bordeaux dan Riffa bersinar di hari pertama FIBA 3x3 World Tour Macau
Baca juga: Justin Pierce jadi MVP FIBA 3x3 World Tour Deqing 2025
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
