Adnan/Indah tingkatkan fokus tatap semifinal Hong Kong Open 2025

6 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil meningkatkan fokus untuk menghadapi babak semifinal Hong Kong Open 2025.

"Besok lebih fokus lagi, lebih bisa kontrol keadaan, dan kontrol diri sendiri," kata Indah dikutip PBSI, Jumat.

Adnan/Indah memastikan satu tiket ke babak semifinal setelah menyudahi perlawanan ganda tuan rumah Tang Chun Man/Tse Ying Suet lewat drama rubber game 13-21, 21-19, 21-18 pada pertandingan perempat final di Hong Kong Colliseum, Hong Kong, Jumat malam WIB.

"Sebenarnya dari awal kita kurang enak mainnya, lebih ke gak yakin sebenarnya karena babak delapan besar ini pressure buat kami, soalnya kami udah berapa kali pertandingan mentok di delapan besar, jadi pikirannya kayak kurang yakin dan tegang, untung di set kedua kami bisa membalikkan keadaan," kata Adnan.

Adnan mengaku cukup tertekan saat melawan Tang/Tse yang berstatus sebagai tuan rumah dan mendapatkan dukungan penuh dari suporter sepanjang pertandingan.

Baca juga: Gagal kontrol tempo jadi faktor kekalahan Sabar/Reza

"Lawan tuan rumah pasti ada sedikit terganggu dengan suporter, tapi ini bukan masalah besar dan balik lagi kendalanya ada di pressure yang babak delapan besar selalu kalah," ujar Adnan.

Senada dengan Adnan, Indah mengungkapkan bahwa terdapat sedikit ketegangan karena intensitas permainan serta atmosfer di stadion begitu menekan sehingga menyebabkan mereka kerap kehilangan poin.

"Karena kami terlalu kena pressure jadi pukulan yang mau kami pakai malah gak sesuai dengan yang kita mau, karena dari kami aja yang masih kepikiran sedikit karena selalu kalah di babak delapan besar," ungkap Indah.

Di babak semifinal, Adnan/Indah akan bersua ganda China Xin Wa Guo/Fang Hui Chen.

Baca juga: Jafar sebut kurang beradaptasi jadi faktor terhenti di babak 16 besar

Baca juga: Tiga wakil ganda putri Indonesia terhenti di 16 besar Hong Kong Open

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |