Jakarta (ANTARA) - Landasan pacu atau runway merupakan elemen penting dalam operasional bandara, berfungsi sebagai area lepas landas dan pendaratan pesawat.
Semakin panjang landasan pacu, semakin besar kapasitasnya untuk menampung pesawat berbadan lebar, pesawat kargo, serta pesawat yang beroperasi di ketinggian ekstrem atau dengan beban berat.
Berikut adalah lima landasan pacu terpanjang di dunia yang menjadi bagian dari bandara komersial dan industri penerbangan global.
1. Shigatse Peace Airport – 5.000 Meter (16.404 Kaki)
Shigatse Peace Airport terletak di Tibet, Tiongkok, pada ketinggian 3.782 meter di atas permukaan laut. Bandara ini melayani penerbangan komersial dan militer, serta menjadi pusat operasi bagi China Eastern Airlines, Tibet Airlines, dan West Air.
Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, pesawat memerlukan landasan pacu lebih panjang untuk mengimbangi kerapatan udara yang lebih rendah, sehingga memastikan lepas landas dan pendaratan yang lebih aman.
Baca juga: Aktivis protes di landasan pacu bandara Jerman, penerbangan terhenti
2. Ulyanovsk Vostochny Airport – 5.000 Meter (16.404 Kaki)
Berada di Rusia, Ulyanovsk Vostochny Airport terkenal sebagai pusat penerbangan kargo dan uji coba pesawat. Landasan pacunya yang panjang memungkinkan pengoperasian pesawat besar seperti Antonov An-124 dan Boeing 747 freighter.
Selain itu, bandara ini memiliki peran penting dalam industri penerbangan Rusia, seperti menjadi lokasi pengujian pesawat yang diproduksi oleh pabrik-pabrik penerbangan terdekat.
3. Embraer Unidade Gavião Peixoto Airport – 4.967 Meter (16.296 Kaki)
Bandara yang berlokasi di Brasil ini merupakan fasilitas milik Embraer, salah satu produsen pesawat terkemuka di dunia. Dengan landasan pacu sepanjang 4.967 meter, bandara ini dirancang khusus untuk pengujian dan produksi pesawat, baik untuk keperluan komersial maupun militer.
Panjang landasan pacu yang luar biasa memberikan ruang cukup bagi pengujian kecepatan tinggi dan evaluasi prototipe terhadap pesawat baru.
Baca juga: Tiga pesawat TNI AU uji coba landasan pacu di Bandara Nusantara
4. Upington Airport – 4.900 Meter (16.076 Kaki)
Upington Airport di Afrika Selatan memiliki landasan pacu sepanjang 4.900 meter yang dirancang untuk menangani pesawat berbadan lebar, termasuk Boeing 747 dengan beban penuh. Terletak di ketinggian 851 meter di atas permukaan laut, bandara ini berfungsi sebagai pusat transportasi kargo internasional dan mendukung perekonomian wilayah sekitarnya.
Saat ini, Airlink adalah satu-satunya maskapai yang mengoperasikan penerbangan terjadwal di bandara ini, meskipun beberapa maskapai lain juga menggunakan fasilitas ini untuk penerbangan kargo dan sewaan.
5. Denver International Airport – 4.877 Meter (16.001 Kaki)
Denver International Airport di Amerika Serikat memiliki landasan pacu terpanjang di Amerika Utara dengan panjang 4.877 meter. Lokasi bandara yang berada di ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut membuat pesawat memerlukan landasan lebih panjang untuk menyesuaikan dengan kepadatan udara yang lebih rendah.
Landasan pacu ini dirancang untuk melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus A380, serta mendukung penerbangan antarbenua dan operasi kargo dalam skala besar.
Landasan pacu yang panjang menjadi faktor krusial bagi bandara yang menangani penerbangan di dataran tinggi, pesawat berbadan besar, serta operasi uji coba dan produksi pesawat. Kelima bandara di atas menunjukkan pentingnya infrastruktur yang mumpuni dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasional penerbangan.
Melalui teknologi dan perencanaan yang terus berkembang, mungkin di masa depan akan ada landasan pacu yang lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan global.
Baca juga: Menhub sebut uji coba landasan pacu Bandara IKN berjalan lancar
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah selesai
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025