Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 5.200 pelari bersaing di Amartha 10X Run 2025 yang berlangsung di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Ajang yang terdiri dari tiga kategori yakni kid dash, 10K, dan half marathon ini sekaligus menjadi acara untuk menggaungkan semangat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada pada binaan Amartha.
"Amartha 10X Run menghadirkan pengalaman olahraga di mana pelari tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga cerita, inspirasi, dan energi positif dari komunitas. Kami ingin setiap peserta merasakan bahwa ajang ini bukan hanya tentang berlari, melainkan tentang menemukan semangat baru untuk terus #BeatYourBest.
Acara ini juga merefleksikan identitas Amartha sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pemberdayaan dalam setiap inisiatifny," kata SVP Marketing & Growth Amartha Sheldon Chuan dalam keterangan resmi, Minggu.
Amartha 10X Run menawarkan pengalaman unik bagi para pelari di lintasan lari dengan mengusung konsep pasar perdesaan dengan beragam aktivitas.
Peserta dapat menikmati permainan tradisional, mencicip beragam produk UMKM binaan Amartha yang dihadirkan langsung dari desa, serta membawa pulang hasil bumi dan ratusan ikan cupang yang melambangkan ketangguhan dan keindahan dari UMKM Indonesia.
“Sebagai race organizer yang dipercaya untuk menjadi mitra eksekutor, kami bersyukur Amartha 10X Run dapat terselenggara dengan lancar. Sebagai mitra eksekutor, kami menggunakan standar internasional dalam memastikan setiap peserta dapat berlari dengan aman, nyaman, dan menikmati pengalaman terbaik," ungkap Race Director IM Road Runner Satrio Guardian.
Dalam acara ini, peserta bisa ke booth Amartha Prosper untuk menjajaki kesempatan berinvestasi langsung pada kelompok-kelompok UMKM dengan imbal hasil yang menjanjikan.
Baca juga: Amartha 10X Run ajak lampaui batas diri dengan lari half marathon
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.