Wamena (ANTARA) - Sebanyak 239 guru dan siswa SD Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memperoleh pembekalan pembelajaran matematika melalui metode gampang, asyik dan menyenangkan atau Gasing.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Selasa mengatakan selama 15 hari 239 orang yang terdiri dari 75 guru dan 164 siswa SD menyelesaikan program Jayawijaya pandai berhitung dengan metode Gasing,
“Para peserta ini dibimbing dari 13 trainer dari beberapa daerah di bawah Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Profesor Yohanes Surya,” katanya.
Menurutnya, saat ini dunia pendidikan mengalami perubahan dengan metode-metode yang telah dikembangkan sehingga peserta didik tidak merasa takut kepada guru, namun bagaimana guru menggunakan metode yang membuat siswa ini bisa senang untuk belajar.
"Untuk mewujudkan itu guru bisa menggunakan satu metode yang bisa diterima siswa dan siswa juga melihat guru sebagai sahabat, kalau dulu kita takut lihat guru matematika, apalagi guru sedikit jahat itu pasti tidak masuk kelas," katanya.
Baca juga: Disdikbud Biak latih kemampuan 115 siswa SD berhitung cepat Matematika
Baca juga: Presiden Jokowi tes hitung cepat ke 100 pelajar SD di Papua
Dia menjelaskan saat ini ada metode Gasing yang digunakan dan bisa disaksikan bagaimana anak-anak bisa menghitung dengan cepat tanpa bantuan kalkulator, atau alat hitung lainnya.
“Program sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun lalu namun tidak berlanjut, oleh karena itu kami coba untuk kembalikan program tersebut,” katanya.
Dia meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya bisa menganggarkan lagi di tahun ini, sebab alokasi di OPD tersebut cukup besar, mulai dari otonomi khusus (otsus), dana alokasi umum (DAU) sudah ada persentase untuk pendidikan dan itu undang-undang bukan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah daerah.
Sementara itu Perwakilan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya Lili mengatakan dalam pembelajaran ini disebut keterampilan 8C, ceratifity, critical tingking, comunication, colaboration,carakter caucen, competion logic, dan competionn untuk program Jayawijaya Pandai Berhitung dengan menggunakan metode Gasing.
"Program ini sudah dimulai 15 Januari lalu dan sudah berakhir dan para peserta telah menyelesaikan kegiatan dengan baik, dimana persentase kehadiran selama 15 hari pelatihan tersebut rata-rata 85 -90 persen dari total peserta," ujarnya.
Baca juga: Kemdiktisaintek latih tenaga didik untuk siapkan talenta numerasi
Baca juga: Bukit Asam beri pelatihan metode gasing tingkatkan kemampuan numerasi
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025