13 rumah dan satu sekolah rusak akibat angin kencang di Aceh Besar

3 months ago 24
Kami juga telah melakukan pemotongan pohon tumbang serta mendata korban terdampak

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mencatat angin kencang yang melanda daerah itu pada Selasa (10/6) mengakibatkan 13 unit rumah dan satu unit sekolah dasar rusak.

“Angin kencang yang melanda kawasan Aceh Besar mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan nasional dan di penghubung gampong dalam Kabupaten Aceh Besar serta belasan atap rumah rusak karena terhempas angin kencang,” kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil di Lambaro, Rabu.

Berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Aceh Besar atap rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebar di delapan unit rumah di Kecamatan Darul Imarah dan lima unit rumah di Baitussalam serta satu unit sekolah dasar di Kecamatan Peukan Bada.

Ia mengatakan angin kencang yang melanda Kabupaten Aceh Besar sekitar pukul 18.03 WIB dengan kecepatan 39 knots (70 km per jam) tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

“BPBD Aceh Besar langsung terjun ke lapangan saat menerima informasi adanya pohon tumbang dan rumah rusak akibat angin kencang yang melanda sejumlah wilayah. Kami juga telah melakukan pemotongan pohon tumbang serta mendata korban terdampak,” katanya.

Baca juga: BMKG: Aceh masih berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang

Baca juga: Angin kencang, pelajar Banda Aceh meninggal terkena reruntuhan plafon

Ia mengimbau kepada warga untuk mewaspadai pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.

Ia mengatakan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem terutama risiko pohon tumbang di sepanjang jalan maupun di kawasan permukiman.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintas di jalan-jalan yang banyak ditumbuhi pohon besar, karena angin kencang seperti ini berisiko menyebabkan pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan maupun warga di permukiman," katanya.

Ia mengatakan tim BPBD saat ini siaga penuh dan terus memantau kondisi cuaca serta siap melakukan penanganan cepat jika terjadi kejadian darurat di lapangan.

"Apabila masyarakat melihat potensi bahaya atau kejadian yang membutuhkan penanganan segera, kami mohon segera menghubungi posko BPBD Aceh Besar," katanya.

BPBD mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.

Baca juga: BNPB: Angin kencang di Jember tewaskan satu warga dan rusak bangunan

Baca juga: Puluhan rumah rusak akibat angin kencang di Jakbar

Baca juga: Seratusan rumah warga OKU Sumsel diterjang angin kencang

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |