10 mahasiswa UNG terseret banjir bandang, tiga ditemukan meninggal

2 days ago 7

Gorontalo (ANTARA) - Sepuluh orang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dikabarkan hanyut dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah banjir bandang di Desa Dunggilata, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.

Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Y. Babyonggo mengatakan informasi yang disampaikan oleh pemerintah Desa Dunggilata, Kecamatan Bone Pantai, mereka adalah mahasiswa teknik geologi UNG yang sedang melakukan pemetaan geologi di wilayah tersebut.

Baca juga: Banjir terjang tiga kecamatan di Bone Bolango

"Informasi terakhir, semuanya sudah ditemukan. Tujuh orang selamat dan tiga meninggal dunia," kata Achril.

Ia mengatakan informasi awal yang disampaikan para mahasiswa tersebut sudah berada di lokasi penelitian selama dua hari dan sedang dalam perjalanan pulang menuju kawasan pemukiman masyarakat.

Saat dalam perjalanan pulang, mereka tiba-tiba dihantam banjir bandang, sehingga hanyut terseret air.

Sebelumnya, keseluruhan dikabarkan hilang, namun satu per satu berhasil ditemukan oleh masyarakat setempat.

Untuk informasi nama-nama mahasiswa tersebut, kata dia, masih dalam pendataan, begitu juga dengan kronologis kejadian yang sebenarnya. Namun, dipastikan mahasiswa yang terdiri atas lima laki-laki dan lima perempuan itu, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato.

"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung. Kami juga tengah melakukan pendataan. Untuk informasi lebih lengkap, nanti kami sampaikan," imbuhnya.

Baca juga: BPBD mendata dampak banjir dan longsor di Bone Bolango

Baca juga: Pemkab Bone Bolango salurkan bantuan bagi korban banjir bandang

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |