Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal India, Zoho Corporation menyatakan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di Indonesia dengan menghadirkan solusi digital berbasis kecerdasan artifisial (AI).
"Dalam setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur perangkat lunak bisnisnya, dengan fokus utama pada peningkatan kemampuan AI dan inovasi produk," kata Vice President & General Manager Asia Pacific Zoho, Gibu Mathew dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Mathew menyampaikan, Zoho memanfaatkan kemampuan AI dalam setiap aplikasinya melalui asisten AI terintegrasi, Zia.
Dengan dukungan teknologi Generative AI dan private cloud Zoho, Zia dapat meningkatkan interaksi pelanggan, menyediakan wawasan berbasis AI, analisis prediktif terhadap peluang bisnis, serta pembuatan konten otomatis.
Baca juga: Zoho Workplace digunakan 15 juta pelanggan di masa pandemi
Adapun beberapa solusi berbasis AI Zoho mencakup pembaruan CRM for Everyone, yang mempermudah perjalanan pelanggan dengan meningkatkan komunikasi dan respons terhadap aduan.
Kemudian, Zoho One yang merupakan rangkaian komprehensif lebih dari 40 aplikasi, mengintegrasikan operasional bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan alur kerja.
Sementara itu, Zoho Workplace menyempurnakan penulisan dan memberikan wawasan cerdas terkait dokumen.
Kemudian, Zoho Desk menggunakan AI untuk manajemen tiket dan analisis sentimen, sedangkan Zoho Projects memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) dan integrasi dengan ChatGPT untuk memberikan rekomendasi tugas cerdas dan wawasan berbasis AI.
Baca juga: Zoho buka kantor pertama di Indonesia
Mathew menyebut, dengan meningkatnya investasi publik dan swasta di sektor teknologi informasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan PDB yang lebih tinggi melalui adopsi AI.
Oleh karena itu, Zoho mendukung visi Indonesia untuk meningkatkan kontribusi AI terhadap perekonomian negara, yang diperkirakan akan mencapai 366 miliar dolar AS pada 2030.
"Zoho terus berkomitmen untuk memberdayakan bisnis Indonesia dengan solusi berbasis AI, mendorong inovasi, dan mendukung tujuan transformasi digital negara," ujarnya.
Lebih lanjut, Zoho akan menggelar konferensi pengguna "Zoholics Indonesia 2025" pada Februari 2025 di Jakarta sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan teknologi mutakhir.
Acara ini akan mempertemukan pemimpin bisnis dan teknologi enthusiasts untuk membahas solusi Zoho dalam tiga topik utama: Penjualan dan Pemasaran, Keuangan dan SDM, serta Kolaborasi dan alat Developer.
"Zoholics akan menjadi platform utama untuk mengedukasi pelaku bisnis tentang bagaimana solusi perangkat lunak Zoho dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Mathew.
Baca juga: Pemerintah berusaha menutup celah pemenuhan kebutuhan talenta digital
Baca juga: Indonesia dan India jalin kerja sama strategis di bidang digital
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025