WBA umumkan penangguhan pertahanan wajib bagi Usyk selama dua tahun

1 week ago 3

Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) mengumumkan penangguhan laga pertahanan wajib (mandatory defense) bagi juara kelas berat Oleksandr Usyk selama dua tahun.

"Perpanjangan pertahanan wajib ini dengan tujuan untuk memberi kesempatan bagi petarung itu untuk menghadapi lawan-lawan yang paling relevan dalam divisi ini," demikian keterangan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Seharusnya, Usyk menghadapi penantang wajib asal Bulgaria, Kubrat Pulev, yang menyandang sabuk juara WBA Reguler, namun WBA memberikan pengecualian terhadap Usyk dengan memperpanjang periode pertahanan wajib.

WBA menjelaskan, Komite Kejuaraan telah memeriksa sepak terjang Usyk. Sang juara asal Ukraina itu telah mengalahkan Anthony Joshua untuk memenangkan gelar kelas berat WBA pada September 2021.

Pada Agustus 2022, ia kembali ke atas ring untuk pertarungan ulang, dimana ia sekali lagi keluar sebagai pemenang. Pada Agustus 2023, Usyk memenuhi pertarungan wajibnya dengan mengalahkan Daniel Dubois.

Selanjutnya, pada Mei 2024, ia menghadapi Tyson Fury untuk memperebutkan gelar yang tak terbantahkan, dan menang melalui keputusan terbelah. Kemudian, pada bulan Desember di tahun yang sama, ia kembali bertarung dengan Fury dalam sebuah pertandingan ulang dan kembali meraih kemenangan.

WBA menyatakan, Usyk yang mengalahkan mantan juara dunia dua kali dalam satu tahun adalah bukti nyata dari penampilannya yang luar biasa.

Usyk telah terlibat dalam pertarungan yang sangat penting dalam dunia tinju, yang menandai era baru dalam olahraga tersebut. Untuk alasan itu, Komite Kejuaraan WBA, berdasarkan peraturan internal dan lanskap tinju global saat ini, telah berfokus untuk mendorong pertarungan berkualitas tinggi melalui kompetisi.

"Inilah sebabnya mengapa periode pertahanan wajibnya telah diperpanjang, memberikannya fleksibilitas untuk mencari pertarungan terbaik," kata WBA.

Dengan adanya resolusi WBA untuk divisi kelas berat itu maka gelar WBA Reguler yang dipegang Kurbrat Pulev tak akan dihapus setidaknya sampai dua tahun ke depan.

WBA memerintahkan Pulev untuk mempertahankan gelarnya melawan Fabio Wardley, yang saat ini menjadi penantang nomor satu. Periode pertahanan wajib akan dimulai pada 5 Maret 2025 hingga berakhir pada 4 April 2025.

Pemenang dari laga Pulev lawan Wardley, atau jika Pulev mendapatkan hasil imbang, selanjutnya harus menghadapi Michael Hunter, penantang peringkat ketiga, dalam sebuah laga wajib bela diri dalam waktu 120 hari setelah laga tersebut, dengan tenggat waktu terakhir pada 25 Oktober 2025.

WBA menyatakan, pihak yang berkepentingan dapat meminta peninjauan kembali atas keputusan tersebut berdasarkan peraturan WBA. Setiap masalah yang mungkin timbul ke depan akan diselesaikan sesuai dengan peraturan internal, dan resolusi terbaru menggantikan resolusi sebelumnya.

Baca juga: Laga lawan Roach berkahir imbang, Davis inginkan laga ulang

Baca juga: Setelah 64 tahun, tinju profesional WBA kembali ke Kuba

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |