Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

4 days ago 9

Serang (ANTARA) - Warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Bena, mengaku masih menyesuaikan diri di tempat relokasi sementara setelah rumahnya masuk dalam zona dekontaminasi akibat paparan radionuklida Cesium-137.

Ia bersama dua anggota keluarga harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan sebelum kembali ke rumah.

“Pengennya jangan lama-lama. Dikasih tahu sebulan, tapi maunya jangan sampai sebulan,” kata Bena saat ditemui di Puskesmas Cikande, Rabu.

Sebelum direlokasi, Bena dan keluarganya diperiksa di Puskesmas Cikande, termasuk pengambilan sampel darah dan dekontaminasi pada pakaian dan barang yang menempel di tubuh.

“Baru diambil darahnya doang, kalau obatnya belum ada,” ujarnya.

Relokasi dilakukan setelah pemerintah memasang garis kuning dan stiker bahaya radiasi di beberapa rumah warga di Kampung Barengkok dan Sadang, Desa Sukatani.

Baca juga: Satgas paparkan jalur penyebaran Cs-137 melalui udara dan slag logam

Total terdapat 19 kepala keluarga yang dievakuasi secara serentak. “Itu keputusan bersama. Kalau nggak ikut, nanti sendirian di rumah,” kata Bena.

Meski sudah mendapatkan dana sementara dan bantuan sembako, Bena mengaku tetap khawatir harus berlama-lama meninggalkan rumah. “Kita juga butuh makan, jadi dikasih dana sementara sama sembako. Tapi ya pengennya cepat pulang,” katanya.

Bena yang bekerja di pabrik makanan olahan di kawasan Cikande mengaku harus izin dari tempat kerja untuk menjalani proses relokasi dan pemeriksaan kesehatan. “Izin hari ini, besoknya masuk lagi,” ucapnya.

Menurut dia, proses pemeriksaan dilakukan menyeluruh terhadap warga, termasuk anak-anak. “Anak juga diambil darahnya, nangis sih, tapi nggak lama-lama,” katanya.

Selain pemeriksaan medis, petugas dari tim gabungan juga melakukan pendekatan persuasif kepada warga agar bersedia direlokasi demi keamanan dan percepatan dekontaminasi.

Pemerintah menegaskan langkah relokasi ini bersifat sementara, hingga seluruh area yang terpapar radiasi dinyatakan aman.

Baca juga: Kemensos siapkan skema bantuan bagi warga terdampak radiasi Cesium-137

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi akibat paparan radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten dapat selesai dalam waktu dua pekan.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani menyatakan langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang terdampak.

“Langkah-langkah ini kita lakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk bekerja cepat dan menjaga keamanan publik,” katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah telah memulai proses relokasi sementara terhadap 19 keluarga atau 64 jiwa yang tinggal di zona merah paparan Cesium-137.

Rasio menyebut proses dekontaminasi lapangan melibatkan tim lintas lembaga, termasuk BRIN, Bapeten, KBRN Gegana Brimob, Nubika Zeni TNI AD, serta KLH.

Selain memberikan penjelasan langsung, Rasio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi sosial ekonomi mereka selama proses dekontaminasi berlangsung.

Baca juga: Pemerintah targetkan dekontaminasi Cs-137 Cikande rampung dua pekan
Baca juga: BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs-137 sebagai kontak pertama USFDA

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |