Wamendagri: Kolaborasi lintas pihak kunci keberhasilan pangan nasional

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan panen raya sebagai bagian dari upaya mewujudkan program pangan nasional.

Ia mengatakan meskipun dukungan infrastruktur tersedia, tanpa adanya kolaborasi hasilnya tidak akan maksimal.

"Kalau alat-alat itu (alat mesin pertanian), ya, semua bisa kita bantulah, pak. Tapi kalau digarapnya beda, kolaborasinya, sinergi yang tidak terjadi, tidak jadi apa-apa juga, pak," kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia berencana membekali para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 mengenai kemampuan menjalin kolaborasi dan mengeksekusi kebijakan, termasuk dalam bidang pangan.

Baca juga: Kemendagri pacu revitalisasi irigasi untuk percepat swasembada pangan

Nantinya, penjabat kepala daerah yang sukses dalam mengeksekusi program dan berkolaborasi dengan lintas pihak dapat membagikan pengalamannya dalam pembekalan tersebut.

Bima mencontohkan Kabupaten Bangkalan yang sukses menggelar panen raya karena ditopang oleh kolaborasi lintas pihak.

Menurutnya, Penjabat Bupati Bangkalan Arief M. Edie merupakan contoh kepala daerah yang mampu menggerakkan semua pihak untuk berkontribusi menyukseskan panen raya di daerahnya.

"Bahkan bisa semuanya turun, pak. Para jenderal turun di sana ini, Danlanud, semuanya sampai para petani, ibu-ibu semua, pak. Ini geraknya luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Kemendagri dorong pemda optimalkan panen untuk kendalikan harga pangan

Dalam berkolaborasi, Bima mengingatkan kepala daerah agar menyusun perencanaan program secara komprehensif dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah menyelaraskan perencanaan tersebut dengan kebijakan pemerintah pusat agar realisasi kebijakan berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam mendukung program pangan nasional, Bima menekankan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan arahan Presiden Prabowo dipahami, dilaksanakan, dan diawasi oleh kepala daerah.

Kemendagri juga bertugas memastikan pemda melakukan harmonisasi terhadap regulasi terkait kewenangan yang dimiliki.

Di lain sisi, Bima juga menyoroti pentingnya dukungan yang memadai bagi para penyuluh pertanian, baik dari segi kesejahteraan maupun pengembangan karier, agar mereka tetap termotivasi dan berkontribusi maksimal dalam mendukung program pertanian di daerah.

Baca juga: Wamendagri ungkap strategi dukung Presiden wujudkan swasembada pangan

Baca juga: Kemendagri perkuat komitmen dan kolaborasi ketahanan pangan

Baca juga: Kemendagri dan Kementan "cetak sawah rakyat" demi swasembada pangan

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |