Wali Kota Turki kunjungi Jakarta tukar pengetahuan pengelolaan sampah

2 weeks ago 8
Kami merasa terhormat dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman dari Turki dan bangga bahwa pendekatan berbasis komunitas kami mendapatkan pengakuan

Jakarta (ANTARA) - Mehmet Tahmazoglu selaku Wali Kota Şahinbey, Gaziantep, Turki, berkunjung ke Jakarta untuk belajar mengenai pendekatan inklusif dalam pengelolaan sampah, dengan fokus pada strategi yang mengintegrasikan pekerja sampah informal ke dalam sistem pengelolaan sampah formal.

"Kami merasa terhormat dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman dari Turki dan bangga bahwa pendekatan berbasis komunitas kami mendapatkan pengakuan. Keberhasilan ini datang dari kolaborasi lintas sektor dalam rantai nilai sampah," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Ali Maulana Hakim mengatakan pentingnya melibatkan pekerja sampah informal dalam pengelolaan sampah di Jakarta.

"Dengan menghubungkan pemerintah daerah dengan pelaku usaha kecil dan organisasi masyarakat, kami mengakui bahwa pekerja sampah informal adalah penjaga lingkungan yang layak mendapat kondisi kerja yang bermartabat," katanya.

Baca juga: Penataan lingkungan menjadi syarat mutlak kawasan skala kota

Wali Kota Şahinbey, Mehmet Tahmazoglu, mengapresiasi pelibatan pekerja sampah informal dalam pengelolaan sampah di Jakarta.

"Pendekatan Indonesia dalam sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan akibat sampah plastik, tetapi juga mengakui peran penting pekerja sampah informal dalam rantai nilai daur ulang, hal ini juga sangat penting bagi Şahinbey," ujar Mehmet Tahmazoglu.

Kunjungan ini difasilitasi oleh program Plastic Smart Cities WWF dan bertujuan untuk bertukar praktik baik antar-kedua kota serta mengeksplorasi solusi atas tantangan bersama dalam mengatasi sampah plastik di kawasan perkotaan yang padat penduduk.

Delegasi mengunjungi berbagai fasilitas pengelolaan sampah di Jakarta, termasuk bank sampah dan fasilitas daur ulang yang mengutamakan pelibatan pemulung dalam operasionalnya.

Baca juga: INSWA: Sejumlah kota besar sudah darurat sampah

Beberapa fasilitas yang dikunjungi seperti Lapak UD Mulia Jaya, Bank Sampah Induk Kumala, TPS3R Joe, Lapak Gudang 45, dan Waste4Change Supplier Point.

Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan berbagai model integrasi pemulung ke dalam sistem pengelolaan sampah formal, yang memberikan mereka pendapatan yang stabil, kondisi kerja yang lebih baik, dan pengakuan sosial.

Sahinbey merupakan distrik utama di Kota Gaziantep, kota terbesar ketiga di Turki. Sejak 2024 Şahinbey telah bekerja sama dengan WWF-Turki untuk menjalankan proyek Uni Eropa selama tiga tahun yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para pekerja sampah dengan mengintegrasikan mereka secara formal ke dalam sistem pengelolaan sampah kota.

Baca juga: Wali Kota Jaksel ajak warga olah sampah

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |