Wali Kota Tangerang ajak santri kuasai teknologi sebagai ladang dakwah

4 days ago 3
Pesan ini ditujukan kepada pimpinan pondok pesantren, kiai, ustaz, ustazah, dan seluruh santri yang hadir. Santri harus menjadi pribadi berilmu, berakhlak, dan berdaya

Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang, Banten, Sachrudin mengajak santri tidak hanya menguasai Kitab Kuning tetapi juga teknologi, sains, dan bahasa dunia, sebab dunia digital kini menjadi ladang dakwah baru.

"Pesan ini ditujukan kepada pimpinan pondok pesantren, kiai, ustaz, ustazah, dan seluruh santri yang hadir. Santri harus menjadi pribadi berilmu, berakhlak, dan berdaya," kata Wali Kota Sachrudin dalam acara hari santri nasional (HSN) 2025 di Taman Elektrik Tangerang, Rabu.

Sachrudin mengatakan santri kini memiliki peran strategis sebagai penggerak kemajuan. Maka itu, lanjut dia, peringatan Hari Santri harus menjadi momentum bagi santri Kota Tangerang untuk terus berkembang dan aktif berkontribusi dalam pembangunan:

“Teruslah menjadi agen pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dengan bekal ilmu dan akhlak, guna membangun peradaban dunia yang damai, adil, juga pembawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa," ucapnya.

Baca juga: Kado Hari Santri, Presiden setuju pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang Zuhri Fauzi menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan penuh Pemkot Tangerang dalam memeriahkan Hari Santri.

Ia melanjutkan rangkaian kegiatan Hari Santri di Kota Tangerang telah dimulai sejak dua bulan lalu dengan Liga Santri, berbagai lomba keagamaan, dan kegiatan kebersamaan antar-pondok pesantren (ponpes).

"Terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang telah memberikan dukungan luar biasa. Bangsa ini lahir dari santri, tumbuh bersama santri, dan Insya Allah santri akan selalu di depan dalam mengawal dan mengisi kemerdekaan,” ungkap Zuhri.

Baca juga: Cak Imin: Hari Santri momentum kebangkitan santri lewat ilmu dan karya

Salah satu santri Hilwa Fauzia dari Pondok Pesantren Ataya Gondrong Petir mengaku bangga dan terharu atas perhatian yang diberikan pemerintah.

"Menurut saya, ini apresiasi luar biasa bagi santri. Membuat kami semakin bangga jadi santri dan termotivasi untuk berprestasi serta menjadi penerus para kiai,” ujarnya.

Senada, Nathan Albatur Putra Nata dari Pondok Pesantren Assa'adah li Nahdlatul Ulama Cibodas berharap momen Hari Santri menjadi pengingat bagi generasi muda pada perjuangan para ulama dan pejuang terdahulu.

"Hari Santri itu penting buat mengingatkan jasa para pejuang. Semoga santri makin beradab, tambah ilmunya, dan pondok pesantren di Kota Tangerang makin berkah,” katanya.

Baca juga: Hari Santri, DPR sebut santri pilar utama dalam membangun peradaban

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |