UT Surabaya bekali 1.065 calon wisudawan dengan literasi data

2 hours ago 2
Universitas Terbuka terus melakukan transformasi kurikulum agar adaptif terhadap perubahan zaman

Surabaya (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar seminar nasional bertema literasi data bagi 1.065 orang calon wisudawan periode 2025/2026 guna memperkuat kesiapan mereka menghadapi tantangan dan peluang karier di era digital.

“Seminar ini kami selenggarakan untuk memberikan tambahan ilmu kepada alumni yang akan diwisuda besok, agar mereka memiliki bekal pengetahuan ketika kembali ke masyarakat,” kata Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Ia menjelaskan seminar yang digelar di Airlangga Convention Centre, Kampus C Universitas Airlangga Surabaya itu mengusung tema “Literasi Data: Tantangan dan Peluang Lulusan UT Surabaya di Era Digital”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian wisuda UT Surabaya periode 2025/2026 Ganjil, Minggu (19/10).

Baca juga: UT kembangkan ekosistem digital pembelajaran fleksibel dan terjangkau

Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si., M.T., yang membawakan topik “Peluang Emas di Era Digital: Tren Karier Masa Depan Menurut Data Statistik Jawa Timur”, serta Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Surabaya Dr. Pismia Sylvi, S.Si., M.Si., dengan topik “Dari Tantangan Menjadi Peluang: Strategi Praktis Lulusan UT Menguasai Literasi Data”.

Menurut Suparti, pengemasan seminar yang disatukan dengan kegiatan wisuda dimaksudkan untuk memperkuat semangat lulusan agar tangguh menghadapi perubahan zaman.

"Hal ini sejalan dengan kebijakan UT sebagai Making Higher Education Open to All dan mendukung program Kampus Berdampak yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujarnya.

Selain seminar, UT Surabaya juga berkomitmen memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Baca juga: 2.389 mahasiswa ikuti OSMB UT Surabaya tahap akhir secara hybrid

Salah satunya melalui kegiatan Career Fair 2025 yang digelar pada 7–8 Agustus 2025 di Kampus UT Surabaya, sebagai wadah pertemuan antara mahasiswa, alumni, dan industri.

“Melalui Career Fair, mahasiswa dan alumni UT mendapatkan akses luas terhadap berbagai peluang karier serta ruang temu produktif dengan dunia usaha dan industri,” kata Suparti.

Dari sisi akademik, Universitas Terbuka terus melakukan transformasi kurikulum agar adaptif terhadap perubahan zaman. Ada tiga pilar utama transformasi, yakni penguasaan bahasa asing, pembelajaran lintas bidang, dan penguatan kompetensi dengan sertifikasi profesional.

Mahasiswa UT diwajibkan memilih satu dari lima bahasa asing—Inggris, Mandarin, Korea, Jerman, atau Arab—serta diberi kesempatan mengambil mata kuliah di perguruan tinggi lain, baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Pengamat nilai Rektor baru UT mampu siapkan Generasi Emas 2045

“Mahasiswa juga akan dibekali sertifikasi kompetensi tertentu agar siap memasuki dunia kerja. Ini menjadi bagian dari sinergi kampus dengan institusi, dunia usaha, dan industri,” kata Suparti.

Langkah tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjawab tantangan rendahnya literasi digital di Indonesia serta mengurangi fenomena mismatch keterampilan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan pasar kerja.

“Sebagai pionir cyber university dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UT Surabaya menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan belajar mandiri, mewujudkan lifelong education, serta adaptif menghadapi era digital,” ujar Suparti.

Dengan bekal literasi data dan jaringan kolaborasi luas, ia optimistis para lulusan UT Surabaya akan mampu memanfaatkan peluang emas dalam tren karier masa kini dan masa depan.

Baca juga: UT Surabaya targetkan jumlah mahasiswa baru capai 41 ribu orang

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |