Usai dilantik, PM Jepang Takaichi akan perkuat aliansi Jepang-AS

10 hours ago 1

Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru terpilih Sanae Takaichi menyatakan ingin memperkuat aliansi antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) serta membangun hubungan saling percaya dengan Presiden AS, Donald Trump.

“Saya akan segera bertemu dengan Presiden Trump. Saya ingin meningkatkan hubungan Jepang-AS ke tingkat yang lebih tinggi. Aliansi Jepang-AS merupakan dasar dari kebijakan luar negeri dan keamanan kami," kata Takaichi dalam konferensi pers, Selasa.

"Kami tidak hanya akan membahas isu bilateral, tetapi juga bertukar pandangan secara terbuka mengenai berbagai persoalan yang dihadapi kedua negara, seperti di kawasan Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Ukraina, untuk memperkuat kepercayaan antar pemimpin,” katanya menambahkan.

Dalam konferensi yang sama, Takaichi berjanji untuk “menghidupkan kembali diplomasi Jepang” dan membawa negaranya “kembali ke pusat dunia untuk berkembang”.

"Baik di dalam maupun di luar, Jepang menghadapi krisis besar. Kami tidak punya waktu untuk berpangku tangan," lanjut Takaichi.

Ia menjelaskan bahwa para menteri kabinetnya akan menjalankan misi mereka di bidang masing-masing, baik di majelis rendah dan majelis tinggi.

Takaichi kemudian menekankan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dan Partai Inovasi Jepang (JIP), yang anggota parlemennya memilih Takaichi setelah mencapai kesepakatan, bersama-sama tidak memiliki mayoritas.

"Kami adalah blok penguasa minoritas, jadi perjalanan ke depan akan sulit, tetapi saya tidak akan pernah menyerah. Kabinet kami mendorong tekad dan kemajuan," ungkapnya.

Ia mencantumkan “isu-isu kritis” dalam agendanya, termasuk pengendalian kenaikan harga komoditas, pembentukan sistem cadangan untuk mengamankan fungsi-fungsi metropolitan, penerapan reformasi jaminan sosial, dan revisi Konstitusi.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan “upaya semaksimal mungkin untuk meringankan dampak tarif AS”.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Malaysia dan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan pekan depan disebutnya sebagai “kesempatan besar untuk bertemu banyak pemimpin dunia” dan mempromosikan “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.

Trump dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN serta mengunjungi Korea Selatan dan Jepang setelahnya. Ia menyebut terpilihnya Takaichi sebagai perdana menteri perempuan pertama Jepang sebagai “berita luar biasa bagi rakyat Jepang yang luar biasa” melalui platform Truth Social miliknya.

Ia menegaskan bahwa Jepang merupakan mitra penting bagi AS dan akan terus mempererat kerja sama bilateral, namun ia juga mengingatkan bahwa kemampuan pertahanan nasional perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Kami bekerja sama dengan Amerika Serikat, tetapi kemampuan pertahanan Jepang sendiri harus diperkuat,” ujarnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Takaichi, 64 tahun, resmi dilantik sebagai perdana menteri ke-104 Jepang setelah memenangkan pemungutan suara di kedua majelis parlemen dan menerima pengesahan dari Kaisar Naruhito.

Takaichi, yang dikenal dengan pandangan konservatifnya, sebelumnya menjabat sebagai menteri keamanan ekonomi dan merupakan satu-satunya pejabat yang secara pribadi mengunjungi Kuil Yasukuni, tempat yang sering dikaitkan dengan masa lalu militerisme Jepang di Asia.

Namun setelah memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP), Takaichi menahan diri untuk tidak berkunjung ke kuil tersebut pada Oktober tahun ini.

Takaichi juga secara terbuka mengungkapkan keinginannya menjadi “Iron Lady” Jepang, terinspirasi oleh gaya kepemimpinan dan ketegasan mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher.

Sumber: Sputnik-OANA/Anadolu

Baca juga: Sanae Takaichi terpilih jadi perdana menteri wanita pertama Jepang

Baca juga: China harap PM baru Jepang hormati komitmen politik dua negara

Penerjemah: Aria Ananda
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |