Uni Eropa pastikan dukungan penuh bagi Ukraina usai manuver Trump

2 hours ago 1

Istanbul (ANTARA) - Presiden Dewan Eropa Antonio Costa pada Sabtu menegaskan kembali bahwa tujuan bersama Uni Eropa tetap “perdamaian yang adil dan abadi” bagi Ukraina, setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Pada pertemuan Dewan Eropa minggu depan, kami akan membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat dukungan kami dan meningkatkan tekanan terhadap Rusia dalam upaya perdamaian,” tulis Costa di platform media sosial X.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul pertemuan antara Trump dan Zelenskyy di Gedung Putih, di mana Zelenskyy menyatakan dukungannya terhadap usulan Trump agar Moskow dan Kiev “menghentikan pertempuran di posisi mereka saat ini” serta memulai kembali negosiasi untuk mengakhiri perang.

Costa mengatakan bantuan militer, keuangan, dan diplomatik, serta jaminan keamanan, merupakan kunci untuk mencapai perdamaian di Ukraina. Ia menambahkan bahwa Uni Eropa akan terus bekerja sama dengan para mitra internasional untuk mencapai tujuan tersebut.

Zelenskyy menyebut pertemuannya dengan Trump berjalan “produktif”, dengan pembahasan mengenai pertahanan udara, produksi senjata, serta potensi pertukaran teknologi antara rudal Tomahawk dan drone buatan Ukraina.

Sementara itu, Trump, melalui platform Truth Social mengatakan bahwa baik Kiev maupun Moskow “ingin mengakhiri perang”, dan mengumumkan rencana untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Hongaria guna membahas kemungkinan kesepakatan damai.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump desak Putin-Zelenskyy akhiri perang dan segera sepakat damai

Baca juga: Trump akan bertemu Putin di Hongaria, bahas konflik Rusia-Ukraina

Baca juga: PBB siap bantu implementasi potensi kesepakatan damai Ukraina

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |