UMKM Pangkalpinang ekspor terasi ke Australia

4 weeks ago 21
Alhamdulillah, terasi ini tidak hanya diminati pasar lokal dan nasional tetapi juga pasar internasional,

Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengekspor terasi ke Sydney Australia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor produk olahan perikanan daerah itu.

"Dalam waktu dekat ini, kita ekspor terasi ke Sydney," kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Andika Saputra di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini ekspor terasi produk olahan perikanan UMKM Kota Pangkalpinang ini masih dalam proses ekspor di Badan Karantina dan Bea Cukai, agar ekspor terasi ini berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.

"Mudah-mudahan proses ini cepat selesai, sehingga awal bulan depan terasi ini bisa diekspor ke Australia," katanya.

Baca juga: UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya bawa produk lokal tembus Korea

Ia menyatakan, ekspor terasi sebanyak 200 kilogram ke Sydney Australia ini merupakan perdana dan diharapkan terus berlanjut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor produk olahan UMKM di daerah ini.

"Kami terus berusaha untuk memperluas ekspor terasi dan produk olahan perikanan UMKM ini melalui kegiatan pameran-pameran tingkat nasional dan pembinaan peningkatan mutu, kualitas berstandar ekspor.

Ia menambahkan terasi atau lebih dikenal masyarakat local belacan merupakan salah satu produk khas Pangkalpinang yang mempunyai cita rasa harum dan lezat. Masyarakat biasanya menggunakan terasi ini sebagai bumbu dapur dan diolah menjadi sambal terasi.

Baca juga: "Ruang tamu" Mendag di TEI jadi wadah produk lokal tembus pasar global

"Alhamdulillah, terasi ini tidak hanya diminati pasar lokal dan nasional tetapi juga pasar internasional," katanya.

Baca juga: Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Pewarta: Aprionis
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |