Depok (ANTARA) - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) dari Departemen Klinik Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran (FK) memberikan layanan kesehatan dengan melakukan bedah minor bagi masyarakat di Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kegiatan bertajuk Operasi dan Penyuluhan Kesehatan untuk Masyarakat Kepulauan Seribu 2025 ini diikuti lebih dari 70 peserta.
Ketua Tim Pengmas dr. Nyityasmono Tri Nugroho di Depok, Selasa mengatakan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kuratif, tetapi juga edukatif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan pelayanan yang tidak hanya mengobati atau menyembuhkan penyakit, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Harapannya, masyarakat semakin siap menghadapi situasi darurat dan memahami pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri,” ujarnya.
Tim Pengmas UI memberikan pelayanan operasi bedah minor, seperti sirkumsisi, eksisi clavus (mata ikan), dan pengangkatan nevus pigmentosus (tahi lalat).
Sirkumsisi menjaga kebersihan organ genital, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko masalah seperti fimosis.
Program pengabdian ini merupakan bagian dari roadmap tiga tahun FKUI untuk Kepulauan Seribu, yang mencakup tiga tahap kegiatan.
Pada 2025, kegiatan difokuskan untuk operasi dan penyuluhan kesehatan, 2026 untuk pelatihan dan kaderisasi kesehatan penyakit bedah, serta 2027 untuk penguatan jejaring dengan menjadikan RSUD Kepulauan Seribu dan Puskesmas Pulau Panggang sebagai fasilitas binaan FKUI.
Pengangkatan mata ikan dapat mengurangi rasa nyeri akibat penebalan kulit. Sementara, pengangkatan nevus pigmentosus, selain alasan estetika, juga mencegah kondisi yang lebih serius.
Selain tindakan medis, Tim Pengmas UI juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis serta penyuluhan dan pelatihan penanganan kegawatdaruratan, antara lain Bantuan Hidup Dasar (BHD), pertolongan pertama pada korban tenggelam, dan penanganan awal luka pendarahan aktif.
Pemeriksaan kesehatan ini terafiliasi dengan Satu Sehat untuk membantu percepatan program cek kesehatan gratis Kementerian Kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 10 anak menjalani sirkumsisi, 4 pasien mendapatkan tindakan operasi minor, serta 60 warga mengikuti sesi pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan yang berlangsung secara interaktif.
Tenaga kesehatan Puskesmas Pulau Panggang, dr. Abdul Gafur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Banyak warga datang sejak pagi dengan semangat luar biasa. Mereka merasa kegiatan ini benar-benar membantu, terutama bagi yang kesulitan menjangkau layanan medis lanjutan,” kata dr. Abdul.
Baca juga: UI edukasi PHBS ke siswa di Jakarta lewat permainan ular tangga
Baca juga: UI gelar Festival Pengadian Masyarakat pada 1-3 Oktober 2025
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































