Trump ingin maju melawan Obama di Pilpres 2028

1 day ago 5

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Senin (31/3) menyatakan dia "ingin sekali" bertarung melawan mantan Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden 2028 untuk masa jabatan ketiga -- meskipun hal tersebut dilarang konstitusi.

"Saya ingin sekali. Itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Saya menyukainya," ujar Trump kepada wartawan di ruang Oval, Gedung Putih, saat ditanya tentang kemungkinan skenario tersebut.

"Tidak ada orang yang meminta saya untuk mencalonkan diri, dan ada banyak cerita tentang pencalonan untuk masa jabatan ketiga. Saya tidak tahu. Saya belum pernah mempertimbangkannya. Mereka mengatakan ada cara untuk melakukannya, tetapi saya tidak tahu tentang itu, dan saya belum menelusurinya. Saya ingin melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami masih punya empat tahun... Masih mendekati empat tahun," tambahnya.

Amandemen ke-22 Konstitusi AS menetapkan bahwa seseorang tidak dapat terpilih sebagai presiden lebih dari dua kali, baik secara berturut-turut maupun tidak.

Saat ini, Trump sedang menjalani masa jabatan keduanya, yang membuat beberapa sekutunya berspekulasi bahwa satu-satunya cara untuk kembali berkuasa adalah melalui suksesi, bukan pemilihan umum.

Mengamandemen konstitusi untuk menghapus larangan dalam Amandemen ke-22 hampir mustahil dilakukan, mengingat persyaratan mayoritas dua pertiga suara di kedua kamar Kongres serta ratifikasi oleh tiga perempat negara bagian.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Dunia perlu waspada, AS sedang incar daerah kaya mineral langka

Baca juga: Apa masalahnya kalau kabinet Trump diisi banyak miliarder?

Baca juga: Pakar: Pemerintahan Trump berpotensi alami "kekacauan besar"

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |