Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanam 15 ribu bibit mangrove bersama masyarakat di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu sebagai komitmen untuk turut mengurangi polusi Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lingkungan bersih, baik jangka pendek maupun jangka panjang seperti ini,” ujar Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Sabtu.
Mangrove merupakan bagian dari ekosistem karbon biru yang dapat menyerap emisi sepuluh kali lebih banyak daripada hutan biasa sehingga bisa mengurangi panas dan polusi Jakarta.
Welfizon menyebut, sebanyak 15 ribu bibit itu merupakan hasil kolaborasi Transjakarta dengan para mitra.
Tidak hanya itu, kesuksesan penanaman mangrove juga merupakan dukungan dari ekosistem Transjakarta seperti pelanggan, masyarakat maupun mitra.
“Tentu kami sangat berterimakasih karena atas kontribusi yang berharga ini, kita semua bisa menjadi bagian dalam menghadirkan udara bersih serta mendukung target 'net zero emission' di tanah air,” kata Welfizon.
Welfizon merinci dengan penanaman 15 ribu bibit Mangrove, maka hingga saat ini telah menanam sebanyak 50.815 hasil kolaborasi bersama ekosistemnya sejak 2023.
Diharapkan, program ini bisa terus berjalan dengan baik antara pihaknya, mitra hingga seluruh pelanggan setia.
“Dengan jumlah mangrove 50.815 mampu menyerap karbon sebesar 1,7 jt kg CO2e selama periode 20 tahun ke depan, program ini akan terus dilakukan dengan target 100.000 saat lima abad Jakarta,” kata Welfizon.
Adapun mitra-mitra Transjakarta yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Bank Jakarta, PT Mayasari Bakti, PT Mobilindo Armada Cemerlang (APM Zhongtong), PT Kendaraan Listrik Indonesia, PT Citrakarya Pranata (APM Mercy), PT Sinarjaya Megahlanggeng, PT BPW Pahala Kencana, PT Lestarisurya Gemapersada.
Pelanggan juga dapat ikut untuk tanam mangrove dengan memindai kode batang di seluruh halte Transjakarta dan berkontribusi senilai Rp20 ribu sudah dapat membirukan langit dan laut Jakarta.
Baca juga: Menteri LH pastikan jalankan putusan MA untuk perbaiki udara Jakarta
Baca juga: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia
Baca juga: Wamen LH pimpin penyegelan tiga pabrik pencemar udara di Banten
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.