Tissa Biani memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan bersuara

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Pemeran, model, dan penyanyi Tissa Biani menyampaikan pendapatnya mengenai makna kemerdekaan menjelang perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia.

Tissa menuturkan bahwa pada masa ini kemerdekaan bisa dimaknai sebagai kebebasan untuk menyuarakan pikiran dan isi hati.

"Ketika kita bisa berani bersuara gitu, atas apa yang kita pikirkan," katanya saat ditemui di Jakarta pada Kamis.​​​​​​​

Menurut pemeran film laris "KKN di Desa Penari" (2022) dan "Agak Laen" (2024) itu, merdeka berarti bisa mengekspresikan diri secara jujur dan tanpa tekanan.

"Merdeka adalah ketika kita bisa bebas mengungkapkan apa yang kita rasakan, tidak ada keterbatasan apapun, tidak ada beban apapun," kata Tissa.

Baca juga: Tissa Biani keluarkan single "Tegar" sebelum rilis EP perdana

Menjelang perayaan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, Tissa menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan Indonesia bisa menjadi momentum refleksi bagi para pelaku industri film di Indonesia.

Dia berharap industri film Indonesia bisa terus berkembang tanpa kehilangan identitas budaya sendiri.

"Semoga semakin banyak judul-judul yang berkualitas, tetap mengedepankan hal-hal yang ketimuran, jadi enggak usah terlalu mengikuti ke barat-baratan," katanya.

"Karena kita punya identitas sendiri yang menurutku harus diperjuangkan dengan Indonesia sendiri. Mudah-mudahan film-film kedepannya makin Indonesia gitu," ia menambahkan.

Baca juga: Tissa Biani cerita kedekatan personal dengan “Panggil Aku Ayah”

Baca juga: Jelang perayaan kemerdekaan, Dere berharap Indonesia terus tentram

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |