Madiun (ANTARA) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-125 meninjau pelaksanaan gelaran TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun yang berlangsung di wilayah lereng Gunung Wilis Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Tim Wasev yang dipimpin oleh Kepala Kelompok Staf Ahli Dan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Kapoksahli Pusterad) Brigjen TNI R. Benny Arifin tersebut memantau pembangunan jalan baru sepanjang 3,5 kilometer di desa yang minim infrastruktur jalan tersebut.
"Saya merasa salut terhadap kolaborasi yang dilakukan oleh TNI, Pemkab Madiun, maupun kepolisian dan masyarakat Desa Ngranget. Sebagai daerah terpencil di lereng Gunung Wilis, kami melihat desa ini kondisi medannya sangat sulit, khususnya dalam distribusi material," ujar Brigjen TNI Benny saat meninjau pelaksanaan TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun di Desa Ngranget Madiun, Kamis.
Menurutnya, sasaran utama TMMD ke-125 berupa pembukaan akses jalan baru sepanjang 3,5 kilometer, tersebut merupakan salah satu wujud kehadiran TMMD dalam mengakselerasikan pembangunan dan mengatasi kesulitan masyarakat.
"Dibukanya akses jalan ini merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan. Karena masyarakat yang selama ini turun ke kota itu membutuhkan jarak sekitar 20 kilometer, sekarang dengan dibukanya akses jalan baru ini dapat memangkas jarak dan waktu," kata dia.
Benny menilai keberadaan akses jalan baru itu juga akan mempermudah masyarakat dalam mengangkut dan menjual hasil pertanian maupun perkebunan menuju pusat kota.
Begitu pula dengan sasaran pipanisasi, ia juga menilai hal itu merupakan langkah yang tepat dan sangat dibutuhkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Baca juga: Tak ada alat berat, kepala pun jadi demi jalan beton di lereng Sumbing
Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan Pemkab Madiun dalam mendukung percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satu di antara kegiatan utama TMMD adalah pembukaan akses jalan sepanjang 3,15 kilometer yang menghubungkan Dusun Ngukir dan Dusun Nglengko di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan.
"Akses jalan yang memadai sangat mutlak diperlukan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan lainnya. Terlebih di wilayah pegunungan seperti halnya di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan ini," kata Hari Wuryanto.
Selain kegiatan fisik seperti pembukaan jalan, TMMD ke-125 di Ngranget juga melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan pipanisasi. TMMD juga melaksanakan kegiatan non-fisik secara terpadu dan lintas sektoral meliputi penyuluhan, pelatihan, sosialisasi, dan pelayanan kesehatan gratis.
Bupati Madiun menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergisitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang bersahaja, bersih, sehat, dan sejahtera.
"Dengan adanya program TMMD, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-125 ke Desa Ngranget juga didampingi oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, dan jajaran Kodim 0803/Madiun serta Pemkab Madiun.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Manado sediakan air bersih warga Kelurahan Bengkol
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































