Sigi (ANTARA) - Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia (UI) bersama pemerintah daerah melakukan kajian untuk mengembangkan kawasan transmigrasi di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Jadi kami dari tim ekspedisi patriot Universitas Indonesia mendapatkan tugas untuk melakukan kajian dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi di Palolo sehingga ke depan kawasan itu bisa tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," kata Ketua Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia Teguh Kurniawan saat ditemui media di Desa Bora, Selasa.
Ia mengemukakan tim ekspedisi patriot sudah tinggal sejak Agustus sampai Desember 2025 mendatang di kawasan transmigrasi Lembantongoa Kecamatan Palolo.
"Tim Ekspedisi Patriot UI ini diminta mengkaji model kelembagaan pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi Palolo sehingga itu menjadi fokus kajian kami selama berada di Kabupaten Sigi," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya pun wajib mencari tahu berbagai hal terkait dengan potensi yang ada di kawasan transmigrasi Palolo.
"Harapannya tim ekspedisi patriot ini bisa mendapatkan dukungan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat lokal dan nantinya outputnya kami akan membuat rekomendasi kebijakan yang diusulkan ke Kementerian Transmigrasi, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," katanya.
Baca juga: Tim Ekspedisi Patriot gandeng Pemkab Sigi petakan potensi transmigrasi
Teguh menyebutkan sudah mengumpulkan data-data dengan mengunjungi koperasi-koperasi, BumDes, dan petani untuk mengetahui situasi terkini di kawasan transmigrasi tersebut.
"Pastinya kami melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat untuk pengembangan ekonomi potensi ekonomi dan kami memastikan bekerja keras mengumpulkan data untuk pembangunan di kawasan transmigrasi Palolo," katanya.
Sementara itu Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae menjelaskan pentingnya sinergi lintas sektor termasuk dunia pendidikan dalam peran strategis kelembagaan dan digitalisasi di kawasan transmigrasi.
Kawasan transmigrasi Palolo, kata dia, sudah menjadi kawasan prioritas Nasional.
"Tentunya tugas pemerintah daerah memberikan dukungan dalam pengembangan perekonomian masyarakat di wilayah Transmigrasi Palolo," ucap Rizal.
Ia menyebutkan kawasan transmigrasi Palolo menjadi kawasan prioritas nasional agar bisa memberikan nilai tambah besar secara ekonomi kepada seluruh masyarakat yang ada di Palolo.
"Harapannya ini dapat meningkatkan produktivitas dan membuat sejahtera persoalan ekonomi dengan adanya kawasan transmigrasi itu," katanya.
Diketahui berdasarkan data Disnakertrans Sigi bahwa jumlah transmigran di Kawasan Transmigrasi Lembantongoa Palolo sebanyak 365 kepala keluarga.
Baca juga: Mentrans ingatkan Tim Ekspedisi Patriot untuk beri aksi, solusi nyata
Baca juga: Dua ribu anggota ekspedisi patriot dilepas ke 154 kawasan transmigrasi
Pewarta: Moh Salam
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
