Terpopuler, gencatan senjata di Gaza hingga Presiden Yoon ditangkap

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Kamis (16/1) pagi, mulai dari gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza hingga Presiden Korsel Yoon Suk Yeol akhirnya ditangkap. Berikut berita-berita tersebut:

1. Akhirnya Palestina bebas! Gencatan senjata permanen terjadi di Gaza

Akhirnya Hamas dan Israel mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata permanen di Gaza Palestina. Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani pada Rabu (15/1). Selengkapnya di sini.

2. Kebakaran hutan di Los Angeles masuki hari ke-8, 25 orang tewas

Kebakaran hutan yang menerjang wilayah Los Angeles County di California, AS, telah merenggut nyawa 25 orang hingga hari ke-8. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County pada Selasa (14/1). Baca selengkapnya di sini.

3. Pemilik ponpes di Jaktim diduga lakukan pelecehan kepada tujuh santri

Pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berada di RT 09/RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga melakukan tindakan asusila (sodomi) kepada tujuh orang santrinya. Pelaku dan korban telah di bawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyeldikan lebih lanjut. Baca selengkapnya di sini.

4. Sosok Nanang "Gimbal", pelaku pembunuhan Sandy Permana yang ditangkap hari ini

Kepolisian telah menangkap terduga pelaku bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal yang diduga membunuh aktor laga pemeran sinetron "Misteri Gunung Merapi 3", Sandy Permana. Bacsa selengkapnya di sini.

5. Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus hanguskan 30 unit rumah

Kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, mengakibatkan sekitar 30 unit rumah hangus terbakar dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kurang lebih ada 47 KK dan 200 jiwa yang terdampak. Basa selengkapnya di sini .

6. Yoon Suk Yeol ditangkap penyidik Korsel atas kasus darurat militer

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap penyidik Korsel dalam upaya kedua mereka membawa Yoon dari kediaman kepresidenan untuk diperiksa terkait deklarasi darurat militer Desember lalu. Perintah penangkapan Yoon telah dilaksanakan pada pukul 10:33 waktu setempat, demikian dinyatakan Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO). Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Indriani
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |