Terapkan ESG, Lippo Malls minimalisir jumlah sampah dibuang ke TPA

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - PT Lippo Malls Indonesia (LMI) meminimalisir jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, Governance (ESG).

Presiden Direktur LMI Marlo Budiman mengatakan, pihaknya meningkatkan upaya untuk Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem seperti staf, pengunjung, dan juga tenant, sebagai salah satu upaya untuk memastikan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan baik bagi pengunjung, penyewa, serta masyarakat sekitar pusat perbelanjaan.

"Langkah ini adalah bagian dari upaya LMI untuk menciptakan ekosistem pusat perbelanjaan yang sesuai dengan prinsip ESG, yaitu lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan serta meminimalisir dampak negatif secara sosial dengan berkomitmen kepada pencegahan dan pengurangan sampah di seluruh mal yang kami kelola," ujar Marlo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dalam operasionalnya, lanjut Marlo, perseroan menangani berbagai jenis sampah, termasuk sampah domestik dari pusat perbelanjaan, sampah organik dari food court dan tenant food & beverages serta sampah lanskap dari area publik dan ruang terbuka hijau.

Untuk mengelola sampah secara lebih efektif, LMI menerapkan strategi yang berfokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan jumlah sampah, dan peningkatan tingkat daur ulang guna mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Pada 2023, pusat perbelanjaan yang dikelola LMI berhasil mengalihkan 1.200 ton sampah dari 9.200 ton sampah atau sebesar 13 persen yang dihasilkan dengan menggunakan kembali, mendaur ulang atau pun mengkomposkan.

Pada tahun lalu, LMI meningkatkan pengalihan sampah lebih besar, yaitu 2.200 ton dari 12.000 ton sampah yang dihasilkan atau sebesar 18 persen.

Marlon menambahkan, ia percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam mengelola pusat perbelanjaan modern. Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan melibatkan penyewa, pengunjung, dan pihak terkait lainnya.

"Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Marlo.

Baca juga: Pemprov targetkan tambah RDF untuk kelola sampah DKI Jakarta

Baca juga: Pemprov DKI minta keterlibatan aktif semua pihak untuk kelola sampah

Baca juga: Wagub: HPSN momentum kolaborasi cari solusi soal sampah di Jakarta

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |