Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menargetkan proyek tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang (reduce, reuse, recycle) atau TPS 3R Menteng Atas selesai pada Desember 2025.
"Pengerjaan mulai Oktober dan selesai pada Desember 2025," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam peninjauan proyek TPS 3R Menteng Atas di Jakarta, Selasa.
TPS3R itu berada di Jalan Menteng Atas Barat, RT 16 RW 05 dengan memiliki ukuran sekitar 18 meter x 36 meter, dan berdiri di atas tanah seluas 1.900 meter persegi (m2).
Menurutnya, keberadaan TPS tersebut baik sekali dan diharapkan bisa menjadi contoh masyarakat untuk mengelola sampahnya sendiri.
"Bila setiap kecamatan dapat mengelola sampahnya sendiri, maka Kota Jakarta tidak menjadi ancaman terhadap sampah lagi, tetapi sampah itu akan menjadi peluang bagi siapa saja dan juga menjadi ramah lingkungan," ucapnya.
Baca juga: DLH DKI gelar pelatihan pendamping bank sampah
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau "reduce", "reuse" dan "recycle" (TPS 3R) sepanjang 2025 ini di dua wilayah Jakarta.
Dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.
Sementara empat lainnya berada di Jakarta Selatan, yakni satu di Menteng Atas (Setiabudi), Waduk Brigif (Jagakarsa), Kramat Pela, (Kebayoran Baru) dan Kemang Utara 9 (Mampang Prapatan).
Pemprov DKI Jakarta menargetkan dapat membangun TPS 3R di 44 kecamatan untuk mengurangi volume sampah karena populasi penduduk bertambah sehingga sampahnya juga terus bertambah.
Karena itu, penerapan 3R di TPS (TPS 3R), menjadi salah satu upaya mengelola sampah dari sumbernya. Upaya ini dikatakan akan mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Baca juga: Menteri LH sebut Jakarta masuk dalam kondisi kedaruratan sampah
TPS 3R merupakan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar serupa Refuse Derived Fuel (RDF) Plant. Satu TPS 3R dapat mengolah sampah 25 hingga 50 ton per hari.
Pembangunan tujuh TPS 3R oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berlangsung di lima wilayah sejak 2023 dengan menggunakan APBD, hingga Rp19 miliar.
Angka tersebut adalah total anggaran untuk pembangunan tujuh TPS 3R pada 2023.
Namun, untuk 2024-2025, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, belum merinci berapa nilai anggarannya.
DKI tercatat menghasilkan sampah sebanyak 8.000 ton per hari. Melalui kesadaran warga memilah sampah dari rumah diharapkan sampah yang dihasilkan Ibu Kota berkurang.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































