Jakarta (ANTARA) - Telkomsel ikut serta dalam ajang Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), pada 7–9 Agustus, yang dibuka Presiden RI untuk memperkuat sinergi teknologi, industri, dan kebijakan menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna Telkomsel berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” kata Indra Mardiatna melalui keterangan resminya, Sabtu.
Baca juga: Ramaikan KSTI 2025,Telkomsel & ITB sepakat hadirkan AI Innovation Hub
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting dalam merumuskan peta jalan riset nasional, mengintegrasikan teknologi dalam kebijakan pembangunan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.
Pada ajang ini, Telkomsel turut memamerkan beragam keunggulan teknologi yang dimilikinya dan diklaim dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor.

Baca juga: Program sosial Telkomsel raih penghargaan internasional dari Gartner
Keunggulannya yang dipamerkan oleh Telkomsel di antaranya adalah AI Smart Planning, ini merupakan teknologi perencanaan infrastruktur telekomunikasi presisi dan efisien. Selanjutnya ada AI Smart Manufacturing yang merupakan proses inspeksi produksi melalui otomasi manufaktur berbasis AI.
Produk ketiga yang mereka pamerkan adalah AI Smart Mining, di mana ini sangat memberikan manfaat untuk para pengguna kendaraan otonom melalui pengembangan berbasis AI untuk keselamatan dan efisiensi.
Selanjutnya ada juga AI Education. Teknologi ini merupakan Dashboard LLM untuk pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, interaktif. Turut dipamerkan juga ada AI Farming yang dapat menghadirkan solusi pertanian cerdas yang membantu berbagai kebutuhan petani dan yang terakhir adalah AI Translator yang berguna untuk menghadirkan penerjemah bahasa real-time melalui kacamata pintar.
Baca juga: Telkom cetak pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada semester I 2025
“Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutur Indra.
Diketahui bahwa Telkomsel memang sangat aktif untuk menjaga konsistensinya dalam memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis, mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.
Untuk itu, Telkomsel menjadi satu-satunya perintis Autonomous Network asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan internasional OutstandingCatalyst dari TM Forum's Innovation Awards pada Juli 2025 yang lalu.
Baca juga: Mitratel-Telkom perluas layanan Indihome lewat infrastruktur fiber
Baca juga: Telkomsel gelar kegiatan dukung kreativitas anak muda di NTT
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.