Tanda Anda termasuk orang yang tenang jika menghadapi masalah sulit

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menghadapi masalah sering kali membuat banyak orang panik, terburu-buru mengambil keputusan, atau bahkan merasa kewalahan. Namun ada juga tipe orang yang justru tetap tenang meski sedang berada di tengah situasi sulit.

Mereka tidak mudah terpancing emosi, mampu berpikir jernih, dan tahu langkah apa yang harus dilakukan tanpa drama berlebihan. Jika Anda penasaran apakah termasuk di dalamnya, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang tetap stabil dan kalem meski tekanan datang dari berbagai arah yang suit.

Berikut ini adalah tanda-tanda orang yang tenang dalam menghadapi masalah, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Tanda-tanda orang yang tenang dalam menghadapi masalah sulit

1. Tidak gegabah saat memberi respons

Mereka yang dikenal tenang biasanya tidak langsung bereaksi ketika sesuatu terjadi. Ada jeda yang mereka ambil untuk memikirkan apa langkah paling bijak sebelum bicara ataupun bertindak.

Kebiasaan ini membuat mereka terhindar dari keputusan spontan yang bisa berujung penyesalan. Dengan memberi ruang untuk berpikir jernih, mereka dapat melihat persoalan dari sudut pandang yang lebih luas.

2. Mampu menjaga emosi tetap stabil

Saat situasi memanas, orang yang tenang justru bisa mengelola emosi negatif seperti panik, marah, atau frustrasi. Biasanya mereka menerapkan teknik pengendalian diri sederhana, misalnya menarik napas dalam atau memberi waktu untuk menenangkan pikiran.

Kemampuan mengatur emosi ini membuat mereka tetap fokus pada inti masalah, sekaligus mencegah konflik yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Lingkungan di sekitar mereka pun terasa lebih nyaman karena aura yang stabil.

3. Memiliki pola pikir positif

Orang yang tenang cenderung memandang segala sesuatu dengan cara yang lebih optimis, tanpa mengabaikan kenyataan. Mereka mampu melihat sisi baik dari kejadian kurang menyenangkan dan yakin bahwa setiap tantangan pasti membawa pelajaran berharga.

Ketika mengalami kegagalan pun, mereka tidak tenggelam dalam kekecewaan. Justru mereka mengevaluasi apa yang kurang, lalu mencoba kembali dengan langkah yang lebih matang. Sikap positif seperti ini membuat mereka lebih kuat menghadapi berbagai tekanan.

4. Menjaga rasa syukur

Seseorang yang memiliki ketenangan batin biasanya mudah berempati dan pandai bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Rasa syukur inilah yang membantu mereka mempertahankan pikiran positif meski keadaan sedang berat.

Alih-alih fokus pada kekurangan, mereka memilih menghargai hal-hal yang berjalan baik dalam hidupnya — entah itu kesehatan, keluarga, atau kesempatan yang datang. Sikap ini membuat mereka lebih bahagia dan merasa cukup.

5. Mengarahkan energi untuk mencari solusi

Saat banyak orang terjebak memikirkan rumitnya masalah, mereka yang tenang memilih menaruh perhatian pada solusi. Mereka percaya setiap persoalan memiliki jalan keluar, sehingga energi yang ada digunakan untuk mencari cara memperbaiki keadaan.

Mereka tidak suka mengeluh atau menyalahkan keadaan. Sebaliknya, mereka bergerak cepat mencari langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah. Itulah sebabnya mereka tetap stabil meski tekanan cukup besar.

6. Tahu kapan harus menjauh dari sumber stres

Orang yang tenang juga tahu kapan diri mereka butuh jeda. Alih-alih memaksakan diri terus memikirkan masalah, mereka memilih mengambil jarak sejenak agar pikiran dan emosi kembali stabil.

Bisa dengan meditasi, berjalan santai, tidur sejenak, atau melakukan aktivitas yang membuat hati lebih ringan. Setelah itu, mereka bisa kembali menghadapi masalah dengan pikiran yang lebih segar.

Baca juga: Sekitar 1,3 Juta Rumah Tangga di Australia Hadapi “Housing Stress”

Baca juga: Ajak bermain hewan peliharaan bisa cegah anabul stress

Baca juga: Apa itu doodling? Ini cara corat-coret untuk jaga kesehatan mental

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |