Gresik (ANTARA) - Pelatih Svay Rieng FC Pep Munoz tetap mewaspadai kebangkitan Madura United meski telah mengantongi keunggulan tiga gol jelang leg kedua semifinal AFC Challenge League di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (17/4).
“Di babak pertama, minimal skornya 0-0. Itu tujuan kami. Ini pertandingan baru bagi kami. Kami tidak memikirkan minggu lalu atau pertandingan berikutnya. Hanya besok,” kata Munoz saat konferensi pers di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu.
Menurut Munoz, laga besok menjadi pertandingan paling penting dalam sejarah klub asal Kamboja itu.
Baca juga: Madura United takluk tiga gol tanpa balas di kandang Svay Rieng
Oleh Karena itu, ia menekankan kepada pemainnya untuk tetap tampil menyerang seperti biasa dan menolak bermain aman untuk mempertahankan skor agregat.
“Saya tidak tahu bagaimana cara bermain untuk imbang atau bertahan. Sepak bola adalah tentang mencetak gol dan itu yang akan kami coba lakukan besok,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, selain memuji kualitas stadion dan lapangan, Munoz juga merasa senang atas sambutan yang diterima timnya selama berada di Indonesia.
Ia berharap pertandingan melawan Madura United berjalan menarik dan memberi kesan baik bagi seluruh pecinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
“Ini pertama kalinya saya di Indonesia. Semuanya sangat baik, hotel, lapangan, rumput. Saya rasa ini bisa menjadi pertandingan yang sangat bagus juga bagi para pendukung sepak bola di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Madura United optimistis bisa kejar defisit gol saat lawan Svay Rieng
Terkait dukungan penuh publik tuan rumah kepada Madura United, Munoz mengaku tidak gentar dan mengatakan skuadnya juga akan mendapatkan semangat tambahan dari kehadiran para pendukung Svay Rieng yang datang langsung ke stadion.
“Mereka memiliki impian panjang untuk datang ke sini. Kami akan berjuang dan memberikan permainan yang bagus untuk mereka, juga untuk semua yang menonton dari rumah,” ujarnya.
Sementara itu, gelandang Svay Rieng Odawara Takashi menyebut pertandingan leg kedua akan menjadi lebih berat dibanding laga terakhir yang sudah dijalani timnya.
“Besok akan lebih sulit. Mereka harus berani dan mencetak lebih banyak gol. Karena itu, kami harus percaya diri sejak awal dan tidak memberi mereka harapan,” katanya.
Keyakinannya tersebut, juga didukung oleh rasa percaya diri para penggawa Svay Rieng yang akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil positif di leg kedua AFC Challenge League.
“Kami sudah bersiap untuk pertandingan ini, dan saya sangat percaya diri untuk bermain besok,” ucap pemain asal Jepang tersebut.
Baca juga: Madura United ke semifinal AFC Challenge League usai bekuk Tainan 3-0
Baca juga: Pelatih Madura United beberkan kunci kemenangan lawan Tainan City FC
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025