Bupati Bogor sambut kedatangan Mahkota Binokasih secara sakral

8 hours ago 3
Dengan membawa mahkota ini dari Sumedang ke Kabupaten Bogor, menjadikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake bukan hanya bentuk seremoni, tetapi juga sebuah langkah edukatif dan reflektif dalam memperkenalkan kembali jatidiri bangsa yang

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto segera menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake secara sakral di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (21/4) siang.

Rudy di Cibinong, Minggu, menyebutkan mahkota para raja Sunda itu telah lama dinantikan kedatangan ke tanah Pajajaran. Mahkota seberat 8 kilogram itu pernah diminta untuk dihadirkan ke Kabupaten Bogor namun tak kunjung terealisasi.

"Ini tanpa kita rencanakan tiba-tiba dari Keraton Sumedang Larang, Mahkota Binokasih akan melaksanakan kirab dan mampir di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Rudy menegaskan Pemkab Bogor tidak menyiapkan kirab Mahkota Binokasih secara mewah, melainkan secara sakral.

"Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah tetapi dengan cara yang sakral disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor bahwa inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Pajajaran sebelum Kabupaten Bogor berdiri," katanya.

Baca juga: Kalender Sunda diakui oleh kerajaan Malaysia

Baca juga: Orang Sunda diminta harus tampil dan berkontribusi pada negara

Tujuan dari kirab mahkota itu adalah mengenang dan melestarikan sejarah budaya yang ada di Kabupaten Bogor. Kirab Mahkota Binokasih bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April dan masuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.

Rudy mengimbau seluruh aparatur dan masyarakat yang mengikuti kirab untuk mengenakan pakaian adat khas Sunda. Pemkab Bogor juga menyiapkan 2.500 jajanan gratis untuk masyarakat.

"Kita kumpulkan pedagang kaki lima (PKL), supaya rakyat bisa menikmati bersama-sama dan semua makanan gratis buat rakyat," katanya.

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake merupakan benda pusaka peninggalan Kerajaan Sunda yang berpindah ke Kerajaan Sumedanglarang.

Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dari Kerajaan Sumedanglarang turut menjelaskan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini bukan hanya sekadar barang pusaka yang dijaga dan dirawat, tetapi mahkota bersejarah yang menjadi simbol kasih sayang, kebijaksanaan, dan identitas budaya masyarakat Sunda.

"Dengan membawa mahkota ini dari Sumedang ke Kabupaten Bogor, menjadikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake bukan hanya bentuk seremoni, tetapi juga sebuah langkah edukatif dan reflektif dalam memperkenalkan kembali jatidiri bangsa yang berakar pada peradaban luhur Nusantara," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |