Palembang (ANTARA) - Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Sumatera Selatan (Sumsel) Fikri Haikal menyebutkan bahwa Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah penetapan Hari Komedi Nasional.
Ketua PaSKI Sumsel Fikri Haikal dikonfirmasi di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah penetapan Hari Komedi Nasional di Palembang pada 18 Mei 2025.
Ia menyebutkan Hari Komedi Nasional tersebut nantinya jatuh bertepatan dengan tanggal lahir Bing Slamet, yakni 27 September 1927.
"Kami di Sumsel dinilai siap untuk menyambut penetapan Hari Komedi Nasional yang bertepatan dengan tanggal lahir Bing Slamet yakni 27 September 1927," katanya.
Berdasarkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, katanya, dalam menghadapi tantangan kesehatan mental pada era globalisasi yang semakin kompleks saat ini, tertawa itu sehat.
Oleh karena itu, zaman sekarang ini persoalan kesehatan mental yang sebagai hal serius menjadi seni komedi dengan segala bentuknya yang memiliki potensi besar untuk membantu masyarakat dalam menghadapi masalah itu.
Dukungan terhadap penetapan Hari Komedi Nasional, antara lain dari kalangan legislator dan senator, seperti Alfiansyah Bustami alias Komeng (DPD RI), Denny Wahyudi alias Denny Cagur dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (DPR RI), dan Profesor Dailani Firdaus (Pembina PaSKI Pusat).
Terkait dengan penetapan itu, PaSKI melakukan kegiatan keliling antara lain ke Palembang (Sumatera Selatan), Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
"PaSKI Sumsel dipercaya karena baru meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Komedi Indonesia Award kemarin karena PaSKI dinilai aktif dan juga sering banyak kegiatan," katanya.
Ia mengatakan bahwa di Palembang bakal berlangsung bincang wicara dan pertemuan para budayawan komedian se-Sumatera Selatan.
"Pak Jarwo Kwat, ketua umum ada Denny Chandra pembawa acara Indonesia Lawak Klub itu wakil ketua umum, kemudian Servikri yang juga Sekjen PaSKI Pusat, sama Kang Maman Suherman, bakal hadir," katanya.
Ia menjelaskan mereka sudah terkenal dengan kesenian lawak, seperti kelakar dengan sensasi humor yang baik.
"Harapan kami ini berdampak pada masyarakat yang bukan cuman tetap sebagai penonton tapi juga sudah mulai bergerak sebagai pelaku di industri seni," katanya.
Baca juga: Menbud Fadli Zon angkat kembali wacana Hari Komedi Nasional
Baca juga: Lenong modern dan ruang bagi anak muda untuk melestarikan budaya
Baca juga: Sekjen PaSKI: Abah Qomar komedian yang menginspirasi banyak orang
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025