Sukseskan Asta Cita, PHE dorong kemandirian energi bagi masyarakat

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) mendorong kemandirian energi nasional melalui swasembada energi dan ekonomi hijau bagi masyarakat Indonesia sebagaimana program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan sebagai kontributor swasembada energi nasional, saat ini PHE mengelola 24 persen blok migas di dalam negeri dan berkontribusi 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional.

"Melalui semangat accelerate-to-elevate, PHE terus berupaya mencari strategi untuk meningkatkan produksi migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi sesuai Astacita," ujar dia.

Dalam menjalankan bisnis, menurut Hermansyah, PHE terus memaksimalkan legacy business melalui peningkatan produksi hulu dengan menjaga baseline produksi dan investasi peningkatan produksi.

Hingga semester I 2025, PHE mencatatkan produksi minyak 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

PHE mencatat penyelesaian pengeboran sebanyak 404 sumur pengembangan, dengan 628 kegiatan workover dan 18.714 kegiatan well services.

Hermansyah mengatakan dalam kegiatan mencari sumber daya energi demi menjaga ketahanan energi nasional, PHE juga agresif dalam menjalankan kegiatan eksplorasi dengan mencatatkan survei seismik 3D sepanjang 539 km2 pada semester I 2025.

PHE juga menyelesaikan pengeboran 8 sumur eksplorasi, menurut Hermansyah.

Dari kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan hingga semester I 2025, PHE mendapat tambahan sumberdaya 2C (contingent resources) sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE).

Selain itu, PHE mencatatkan penambahan cadangan migas terbukti (P1) migas sebesar 63 juta barel setara minyak (MMBOE).

Dalam mendukung program ekonomi hijau dalam Asta Cita, tambah Hermansyah, PHE mengembangkan bisnis low carbon melalui pengembangan teknologi carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization storage (CCUS).

PHE saat ini memiliki 11 portofolio studi CCS/CCUS yang sedang berjalan dengan kapasitas hingga 7,3 gigaton CO2.

Melalui lebih dari 781 program corporate social responsibility (CSR) yang dijalankan di lingkup subholding upstream, hingga Juni 2025, PHE mereduksi emisi sebesar 796.485 ton CO2eq.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |