Sugiono: ASEAN-PBB harus tunjukkan kekuatan ada pada kolaborasi

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan komitmen Indonesia terhadap multilateralisme dengan menyampaikan bahwa ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus bersama-sama menunjukkan bahwa kekuatan sejati ada pada kolaborasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Sugiono saat menyampaikan pernyataan nasional Indonesia atas nama Presiden Prabowo Subianto pada KTT ASEAN-PBB ke-15 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/10).

“ASEAN dan PBB harus berdiri teguh untuk menunjukkan bahwa kekuatan sejati terletak pada kolaborasi, bukan konfrontasi,” kata Menlu Sugiono sebagaimana dikutip dari naskah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Menlu menekankan bahwa Rencana Aksi ASEAN-PBB untuk 2026-2030 merupakan panduan bagi kerja sama yang lebih praktis dan berorientasi ke depan, terutama di bidang ketahanan pangan dan aksi iklim.

Menurutnya, membangun sistem pangan yang tangguh dan mempercepat transisi energi berkelanjutan sangat penting bagi masa depan yang stabil dan sejahtera. PBB, termasuk FAO dan WFP, tetap menjadi mitra kunci dalam memajukan agenda ketahanan pangan ASEAN, tambahnya.

“Indonesia juga menantikan kerja sama yang lebih erat dengan PBB untuk memperkuat ketahanan pasokan pangan kawasan dan mendorong pertanian berkelanjutan,” ucap Sugiono.

Terkait kerja sama iklim, Menlu Sugiono menyoroti inisiatif ASEAN Power Grid untuk meningkatkan konektivitas energi kawasan dan integrasi energi terbarukan, serta mengajak PBB untuk mendukung pembiayaan dan pembangunan kapasitas menuju transisi energi yang adil dan inklusif.

“Kami mengundang PBB menjadi mitra kami dalam memfasilitasi akses pembiayaan, adopsi teknologi, dan peningkatan kapasitas, guna memastikan transisi energi yang berkeadilan, bermanfaat bagi semua, dan tidak meninggalkan siapa pun,” ujarnya.

Menlu juga mendorong terciptanya hubungan kelembagaan yang lebih kuat melalui kehadiran PBB yang lebih kuat di Jakarta, sebagai cerminan komitmen bersama untuk memperkuat perdamaian, keberlanjutan, dan kemitraan.

“Kehadiran PBB yang lebih kuat di Jakarta, jantung diplomasi ASEAN, akan memberikan pesan kuat tentang komitmen bersama kita terhadap aksi nyata yang berlandaskan kemitraan dan saling menghormati,” kata Sugiono.

Baca juga: Indonesia desak ASEAN kuatkan sinergi atasi kejahatan lintas batas

Baca juga: Indonesia sambut Timor Leste segera jadi anggota ke-11 ASEAN

Baca juga: KTT Ke-20 Asia Timur perbarui komitmen dialog damai-multilateralisme

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |