Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, subsektor aplikasi memiliki potensi besar terhadap perkembangan ekonomi digital dan dapat menyumbangkan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) negara dari perkembangan ekonomi digital yang besar di Indonesia.
“Tren baik ini harus terus kita jaga dan ditingkatkan sehingga dapat berdampak nyata terhadap sumbangan PDB yang meningkat, penyerapan tenaga kerja yang masif, sehingga mampu menguasai pasar ASEAN hingga ke kancah yang lebih luas,” kata Riefky dalam acara peluncuran program BEKUP 2025 yang dipantau dari siaran langsung Kementerian Ekonomi Kreatif, di Jakarta, Senin.
Riefky mengatakan subsektor aplikasi memiliki potensi besar baik secara nilai, perputaran ekonomi, pengguna internet, bonus demografi maupun jumlah perusahaan rintisan bidang teknologi yang telah menyandang gelar decacorn atau unicorn dengan nilai pasar melebihi 10 miliar dolar AS.
Baca juga: BEKUP 2025 perkuat ekosistem startup teknologi dan inovasi digital
Pada tahun 2024 ekonomi digital Indonesia telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional dan memimpin sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Tahun 2024 nilai gross merchandise value mencapai 90 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.400 triliun, tumbuh 13 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam jangka panjang proyeksi ekonomi digital nasional menunjukkan potensi pertumbuhan hingga 210 hingga 360 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Untuk meningkatkan potensi tersebut, Kementerian Ekonomi Kreatif mengadakan program Badan Ekonomi Kreatif for Startup atau BEKUP 2025 untuk membantu founder merintis perusahaannya yang dapat menjadi katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Baca juga: Demoday BEKUP 2024 peluang kolaborasi dan permodalan startup
BEKUP yang telah dilakukan sejak 2020-2024 telah membantu sekitar 42,5 persen founder untuk meningkatkan pendapatan, 50 persen bisa mengakses pendanaan dan 72 persen membuka lapangan kerja baru.
Riefky mengatakan para alumni BEKUP juga memanfaatkan program ini untuk mengembangkan layanan digitalisasi yang bisa meningkatkan sektor pariwisata sekitarnya dan berkontribusi terhadap pelestarian ekosistem lingkungan.
“Capaian para alumni ini menunjukkan bahwa BEKUP bukan hanya sekedar inkubator, tetapi juga akselerator penggerak inovasi dan berdampak sosial di ekosistem startup tanah air,” katanya.
Baca juga: Kemenparekraf targetkan jaring 120 perusahaan rintisan pada BEKUP
Riefky mengatakan BEKUP bisa menjadi jembatan para perintis perusahaan pemula yang menghadapi tantangan dalam membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
BEKUP 2025 juga sebagai pengembangan dari Asta Ekraf terutama Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Dana Ekraf, dan Sinergi Ekraf. Kemenekraf akan membantu para startup mulai dari penyediaan regulasi yang ramah inovasi, pelatihan intensif, fasilitas akses pembiayaan dan investasi, serta ruang kolaborasi lintas sektor termasuk kemitraan publik dengan swasta.
Kemenekraf juga menggandeng pemerintah daerah, swasta, akademisi, hingga komunitas untuk terlibat aktif dalam perjalanan program BEKUP dengan pendekatan Hexahelix.
Ia mengimbau kepada para investor, korporasi, dan mitra industri untuk membuka lebih banyak akses dan peluang bagi startup yang sedang merintis.
Baca juga: Sandiaga targetkan 24 start up dalam negeri ikuti program Bekup 2023
Baca juga: Ini masalah yang buat "startup" tidak bertahan lama
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025