Timika (ANTARA) - Tim Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum saat ini tengah melakukan survei untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang telah disediakan lahan seluas 10 hektare (Ha) oleh pemkab setempat.
"Tim dari Kemensos dan Kementerian PU saat ini sedang berada di Timika untuk melakukan survei. Yang jelas, program ini akan diluncurkan bersama pada bulan September, dimana Sekolah Rakyat di Mimika masuk dalam kategori tahap 3 C1," kata Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Selasa.
Sembari menunggu dibangunnya gedung sekolah permanen, kegiatan pembelajaran Sekolah Rakyat di Mimika untuk sementara waktu menggunakan bekas Wisma Atlet PON XX yang berlokasi di kawasan poros SP2-SP5, Kelurahan Timika Jaya.
"Untuk sementara waktu kita akan gunakan wisma atlet. Sekarang tim dari Kemensos dan Kementerian PU sedang melakukan renovasi bangunan wisma atlet sehingga nantinya bisa layak untuk menyelenggarakan aktivitas belajar Sekolah Rakyat," kata John Rettob.
Baca juga: Pemkab Mimika siapkan lahan 10 hektare bangun Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat di Mimika nantinya akan menampung para siswa untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.
Dinas Sosial Mimika sudah mendata para calon siswa dan selanjutnya akan mulai melakukan perekrutan siswa.
"Siswa sekolah rakyat ini diutamakan dari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem. Semua biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah," ujarnya.
Adapun lahan yang disiapkan Pemkab Mimika untuk lokasi pembangunan gedung sekolah rakyat berada di kawasan Jalan Hadelisari, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru.
Baca juga: BKN RI apresiasi Pemkab Mimika atas implementasi sekolah rakyat
Sebelumnya Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyebut jajarannya mengusulkan dua kabupaten sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yaitu Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire.
Sekolah Rakyat yang akan dibangun di dua kabupaten itu nantinya mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dengan konsep sekolah berpola asrama dan menerapkan kurikulum standar nasional.
"Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kami terus menjalin komunikasi dengan Menteri Sosial agar pembangunan sekolah rakyat di Papua Tengah bisa segera direalisasikan," kata Meki Nawipa saat kunjungan kerja ke Timika baru-baru ini.
Baca juga: Kementrans bangun Sekolah Rakyat di area transmigrasi Papua-Sumba
Baca juga: Wamensos: 4,16 juta anak membutuhkan Sekolah Rakyat
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.