Jakarta (ANTARA) - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat kembali tersedia setelah sempat kosong pasca Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Alhamdulillah, stok darah sudah mulai tersedia kembali, tapi kita tetap membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk berdonor secara rutin," ujar Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi dalam kunjungan ke Unit Pengumpul Darah (UPD) PMI Kota Jakarta Barat, Rabu.
Dalam kunjungannya, Rustam memastikan layanan donor darah tetap berjalan dengan baik di tengah masa peralihan sistem pelayanan nasional.
"Ini penting untuk menjamin ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Misalnya, aktivitas pelayanan donor darah mulai dari proses registrasi, pemeriksaan kesehatan hingga pengambilan darah.
Baca juga: Usai Idul Fitri, PMI Jakbar kekosongan stok darah
Pihaknya memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar, meskipun sedang dalam masa transisi sistem.
"Kebutuhan darah tidak bisa menunggu dan saya mengapresiasi kerja keras tim UPD PMI Jakarta Barat yang tetap siaga melayani dengan maksimal,” ujar Rustam.
Selama masa transisi, PMI Kota Jakarta Barat telah mengambil sejumlah langkah antisipasi agar pelayanan tidak terganggu.
Di antaranya menyiagakan tim tambahan yang berasal dari relawan untuk membantu proses input manual dan membuka akses informasi melalui Call Center 021-3906666 dan WhatsApp Halo Donor di 0856-8864-678.
Menurut dia, peralihan ke sistem baru ini adalah bagian dari program nasional PMI untuk mewujudkan layanan donor darah yang lebih efisien, aman dan terintegrasi secara nasional.
Baca juga: PMI Jakut targetkan kumpulkan 5.000 kantong darah usai libur Lebaran
Jakarta pun menjadi salah satu wilayah pertama yang menerapkan sistem ini secara penuh.
Perubahan ini bukan hanya pembaruan sistem, tapi langkah besar untuk percepat layanan, meningkatkan akurasi dan tentu saja, menyelamatkan lebih banyak nyawa. "Dan hari ini, saya melihat sendiri bahwa PMI Jakarta Barat siap menjalankannya," ujarnya.
Rustam juga menyampaikan harapan kepada masyarakat yang membutuhkan darah agar tetap tenang dan percaya kepada PMI.
Bagi masyarakat yang sedang menunggu darah untuk keluarga, pihaknya menyampaikan bahwa PMI hadir dan terus bekerja keras memenuhi kebutuhan masyarakat. "Jangan ragu untuk menghubungi PMI," kata dia.
Sebelumnya, PMI Kota Jakarta Barat mencatat kekosongan stok darah, terutama golongan AB, A, B dan O pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca juga: PMI Jakarta Timur berikan santunan untuk 2.000 mustahik
Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani mengungkapkan bahwa kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan dan membutuhkan dukungan aktif masyarakat.
Stok darah golongan AB, A, B dan O saat ini kosong. Permintaan dari rumah sakit datang setiap hari, sementara jumlah pendonor belum seimbang.
"Kami benar-benar butuh bantuan masyarakat untuk segera berdonor," kata Beky saat dihubungi di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Beky, momen setelah Lebaran menjadi tantangan tersendiri lantaran sebagian besar masyarakat masih dalam suasana libur, sementara pasien yang membutuhkan donor darah terus berdatangan.
"Kebutuhan darah tidak berhenti hanya karena libur dan stok yang tersedia saat ini justru kosong, terutama untuk golongan darah AB, A, B dan O," ujar Beky.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025