Sempat dana tak cair, kini 2 SPPG Lebak kembali layani Program MBG 

4 weeks ago 7
Kami berharap kedua SPPG itu tetap melayani Program MBG secara normal usai dana operasional dari pemerintah cair

Lebak (ANTARA) - Dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali beroperasi melayani Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah berhenti sementara karena belum menerima pencairan dana operasional berkala dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kedua SPPG itu sudah kembali beroperasi melayani Program MBG seperti biasa," kata Ketua Koordinator BGN Kabupaten Lebak Asep Royani di Lebak, Selasa.

Dua SPPG yang sempat berhenti operasi itu adalah SPPG Hamim Center di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, dan SPPG Rangkasbitung Timur di Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak.

Kedua SPPG tersebut melayani MBG untuk pelajar mulai jenjang SD, SMP dan SMA.

"Kami berharap kedua SPPG itu tetap melayani Program MBG secara normal usai dana operasional dari pemerintah cair," katanya.

Baca juga: BGN Banten pastikan penyaluran dana Program MBG kembali normal

Menurut dia, hingga saat ini SPPG yang beroperasi di Lebak sebanyak 44 unit dan diantaranya yang sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) ada 10 SPPG dan sisanya masih dalam proses.

Karena itu, pihaknya minta semua SPPG memiliki SLHS karena sebagai persyaratan dari BGN Pusat. "Kami menargetkan semua SPPG pada akhir November 2025 itu sudah memiliki SLHS," kata Asep.

Asep menambahkan penerbitan SLHS merupakan bagian dari standar penyelenggaraan Program MBG untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan gangguan kesehatan, sekaligus membangun kepercayaan penerima manfaat dan masyarakat.

Meski demikian pihaknya mengapresiasi selama ini Kabupaten Lebak nol persen keracunan.

Baca juga: Dana belum cair, SPPG di Tulungagung hentikan operasional sementara

"Kami bersama satuan tugas (satgas) Pemkab Lebak melakukan pengawasan produksi menu makanan di SPPG agar mereka menjaga keamanan, sehingga tidak terkontaminasi bakteri e.Colli," katanya.

Sementara itu Kepala SDN 01 Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Lilis Sulastri mengatakan pihaknya merasa lega dan senang siswanya kembali menerima Program MBG dari dapur SPPG Hamim Center setelah dua hari lalu terhenti.

Jumlah siswa penerima manfaat MBG, lanjutnya, sebanyak 353 anak dari kelas satu sampai kelas enam. "Kami senang semua siswa menerima manfaat Program MBG, sehingga dapat terpenuhi gizi dan meningkatkan semangat belajar," katanya.

Baca juga: Phising, BGN laporkan hilangnya dana SPPG Rp1 miliar ke Mabes Polri

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |