Jakarta (ANTARA) - Sejarawan Mufti Ali resmi mendaftarkan diri sebagai calon rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) periode 2025-2029 dengan membawa gagasan baru dari yang ia pelajari dari Pendiri Kesultanan Banten, Maulana Hasanuddin.
"Saya siap berkompetisi di Pemilihan Rektor (Pilrek) tahun ini, dari hasil riset sejarah yang telah saya lakukan selama puluhan tahun, saya akan menyiapkan ide dan gagasan melalui visi-misi, target, sasaran, program, dan indikator kegiatan yang bisa membawa lembaga UIN Banten lebih meyakinkan untuk empat tahun ke depan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan, buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten menjadi inspirasi besarnya mendaftarkan diri sebagai rektor.
Baca juga: UIN Banten gandeng GFJA gelar pameran foto Snouck Hurgronje
"Saya sudah tuangkan juga di buku yang telah diterbitkan, terutama buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan bakal calon rektor UIN Banten Masykur mengatakan, hingga Selasa (29/4), sudah ada enam orang yang mendaftarkan diri sebagai calon rektor UIN Banten.
Mereka yang telah mendaftar sebagian besar adalah para guru besar UIN Banten yang segera diverifikasi oleh panitia kelengkapan administrasi untuk diserahkan ke senat.
"Senat nanti akan rapat memberikan pertimbangan kualitatif kepada para bakal calon rektor," kata Masykur.
Masykur menjelaskan, setelah itu dokumen administrasi dan hasil pertimbangan kualitatif bakal calon rektor diserahkan oleh senat kepada Rektor.
Baca juga: Cek kuota SPAN-PTKIN UIN SMH Banten 2025 dan persiapkan pendaftaran
"Rektor kemudian menyerahkan dokumen bakal calon rektor kepada Menteri Agama," ujarnya.
Setelah melalui seluruh proses seleksi, Menteri Agama akan memutuskan siapa rektor terpilih yang paling kompeten dan memenuhi kualifikasi untuk memimpin UIN Banten selama empat tahun ke depan.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025