Pemprov Kaltim buka peluang investasi dengan Kantor Dagang Taipei

4 hours ago 2
...Kami berharap Kaltim dapat menjadi tujuan investasi strategis bagi para pelaku usaha Taiwan

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjalin komunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta, ( The Taipei Economic and Trade Office / TETO) dalam upaya membuka peluang investasi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji Seno Aji di Samarinda, Sabtu, menjelaskan berbagai fasilitas dan peluang investasi potensial di Kaltim saat menerima kunjungan delegasi Taipei Economic and Trade Office (TETO).

Seno mengatakan Kaltim saat ini tengah berada dalam fase transformasi besar, tidak hanya sebagai daerah penghasil sumber daya alam, tetapi juga sebagai kawasan yang serius membangun ekonomi hijau, hilirisasi industri dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berharap Kaltim dapat menjadi tujuan investasi strategis bagi para pelaku usaha Taiwan. Dengan lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan yang telah beroperasi di Indonesia, kami optimis sebagian di antaranya bisa melihat Kaltim sebagai wilayah yang menjanjikan,” ujar Wagub Seno.

Baca juga: Mendag ajak Jepang perluas investasi di sektor Perdagangan

Lebih lanjut, Seno menyampaikan kesiapan Pemprov Kaltim dalam memberikan kemudahan bagi investor, mulai dari regulasi yang ramah investasi hingga dukungan infrastruktur, seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), yang memiliki potensi besar untuk sektor pengolahan kelapa sawit dan produk turunannya.

Delegasi TETO dipimpin oleh Bruce Hung memperkenalkan TETO sebagai perwakilan ekonomi dan perdagangan Taiwan di Indonesia.

Ia hadir bersama sejumlah perwakilan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, teknologi, dan industri pengolahan kayu.

Bruce menyampaikan bahwa pihaknya melihat Kalimantan Timur sebagai wilayah yang memiliki potensi besar untuk dijadikan mitra investasi jangka panjang.

“Kami percaya bahwa masa depan pembangunan ekonomi terletak pada kolaborasi lintas negara. Taiwan siap menjadi mitra strategis Kalimantan Timur, tidak hanya dalam hal investasi, tetapi juga dalam transfer teknologi, pendidikan, dan energi hijau,” ungkap Bruce di hadapan jajaran Pemprov Kaltim.

Baca juga: Prabowo terima Dubes China bahas penguatan investasi hingga pangan

Bruce juga menyebutkan bahwa selain fokus pada sektor pengolahan kayu, pihaknya juga tertarik pada potensi industri kelapa sawit, pertanian berkelanjutan, perikanan, serta pengembangan energi hijau yang menjadi prioritas global saat ini.

Sedangkan dari sektor keuangan, perwakilan perbankan asal Taiwan, Iwan, turut memberikan testimoni tentang keterlibatannya di Kaltim selama lebih dari satu dekade.

Ia mengungkapkan bahwa Kaltim memiliki nilai historis tersendiri, karena proyek pertama yang ia danai adalah sebuah hotel dan pusat perbelanjaan yang kini menjadi salah satu ikon hiburan dan akomodasi di Samarinda.

Iwan menyampaikan harapan agar ke depannya dapat lebih aktif menjalin kemitraan strategis dengan pelaku usaha lokal di Kaltim, baik dalam hal pembiayaan proyek, kerja sama teknologi finansial, maupun dukungan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: KDEI Taipei: Taiwan investasi di Indonesia senilai Rp15 triliun

Baca juga: Bahlil memastikan investasi Foxconn terealisasi tahun ini

Pewarta: Arumanto
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |