Jakarta (ANTARA) - Tim asal Swiss, Lugano, mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjuarai seri FIBA 3x3 World Tour 2025, setelah menaklukkan Miami (Amerika Serikat) 21-20 pada laga final seri Macau di Wynn Palace, China, Minggu malam.
Berdasarkan laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Minggu, kemenangan itu menjadi tonggak penting bagi Lugano yang tampil impresif sepanjang turnamen.
Sebab, mereka datang sebagai tim kuda hitam dan berhasil menembus babak final setelah menyapu bersih fase grup dengan dua kemenangan lewat babak perpanjangan waktu (overtime).
Pada fase gugur, tim itu menundukkan Bordeaux (Prancis) di perempat final dan menyingkirkan Ulaanbaatar MMC Energy (Mongolia) di semifinal.
Pebasket Adris De Leon menjadi pahlawan dalam partai puncak, setelah mencetak poin kemenangan saat skor imbang 20-20.
Baca juga: Lugano buat kejutan usai kalahkan Ub di FIBA 3x3 Manila Challenger
Baca juga: Lugano juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025
Pemain veteran berdarah Dominika itu tampil gemilang dengan torehan delapan poin dan dua tembakan dua angka. Rekannya, Malik Hluchoweckyj, turut memberi kontribusi besar lewat sembilan poin dan dua assist yang krusial.
Miami sempat unggul 20-17 berkat permainan apik Mitch Hahn dan Henry Caruso, tetapi Lugano membalikkan keadaan di menit-menit akhir melalui aksi De Leon dan Westher Molteni.
Caruso menjadi pencetak angka terbanyak bagi Miami, dengan 11 poin.
Atas performa gemilang dan membawa tim Lugano untuk pertama kali menjuarai salah satu seri dalam World Tour, De Leon dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) FIBA 3x3 World Tour Macau 2025.
Setelah seri Macau, rangkaian FIBA 3x3 World Tour 2025 berlanjut ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 25-26 Oktober.
Berikut klasemen akhir empat besar FIBA 3x3 World Tour Macau 2025:
1. Lugano (Swiss)
2. Miami (Amerika Serikat)
3. Ub (Serbia)
4. Ulaanbaatar MMC Energy (Mongolia).
Baca juga: Bordeaux dan Riffa bersinar di hari pertama FIBA 3x3 World Tour Macau
Baca juga: Nirmala sebut timnas 3x3 harus fokus di Asian Youth Games 2025
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































