Jakarta (ANTARA) - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana menambah empat unit kapal baru untuk menyesuaikan dengan peningkatan permintaan pengirimannya.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menjelaskan bahwa dari empat kapal tersebut, dua unit berkapasitas besar tengah dalam proses pembelian, sementara dua kapal lainnya sedang dibangun di galangan kapal.
"Kami berencana untuk membeli kapal tambahan karena memang saat ini permintaan dari pelanggan ternyata lebih besar dibandingkan kapasitas yang saat ini sudah kami operasikan, sehingga kami sedang dalam proses untuk mencari kapal-kapal tambahan dan sedang proses penambahan capex (capital expenditure atau belanja modal). Minimal ada empat kapal yang sedang kami proses," kata Bani dalam paparan kinerja keuangan semester I 2025 secara virtual di Jakarta, Rabu.
Penambahan armada itu menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan secara jangka menengah, terutama untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dari kontrak-kontrak jangka panjang yang telah dikunci sebelumnya.
"Juga kami kaji untuk beli atau kami kunci dengan kontrak untuk beberapa tahun ke depan, karena kami juga memiliki kebutuhan penambahan kapasitas yang sudah terkunci kontraknya hingga beberapa tahun ke depan, sehingga, clearly kami butuh penambahan kapasitas kapal," ujarnya.
Menurut Bani, negosiasi untuk proses penambahan kapal saat ini masih berlangsung.
Meski demikian, kontribusi dari penambahan armada kapal terhadap kinerja keuangan perusahaan diperkirakan mulai terasa pada semester II tahun ini, seiring dengan bertambahnya kapasitas layanan pengiriman.
Di samping itu, selain menambah kapal, Samudera Indonesia juga melanjutkan pengembangan Terminal Peti Kemas Patimban, Jabar.
Progres proyek tersebut masih sesuai jadwal dan diperkirakan mulai beroperasi penuh dengan infrastruktur baru pada semester II 2026.
"Jadi, semester II tahun depan baru bisa menggunakan alat-alat baru yang ditambah atau dibangun infrastrukturnya di pelabuhan atau Terminal Petik Kemas Patimban," terang Bani.
Adapun emiten dengan kode saham SMDR ini membukukan laba bersih sebesar 29,3 juta dolar AS pada semester I 2025, naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 22,5 juta dolar AS.
Sementara, laba usaha perusahaan tercatat 48,9 juta dolar AS dengan laba per saham Rp29,2.
Pendapatan perusahaan enam bulan pertama tercatat mencapai 379,1 juta dolar AS, tumbuh 17 persen dibandingkan semester I 2024 yang sebesar 323,9 juta dolar AS. Kinerja positif juga tercermin pada perolehan pendapatan sebelum bunga, pajak dan amortisasi (EBITDA) yang naik 27 persen menjadi 96,3 juta dolar AS dari sebelumnya 75,8 juta dolar AS.
Baca juga: Samudera Indonesia usulkan dividen final Rp180,2 miliar
Baca juga: Samudera Indonesia tumbuhkan startup di industri maritim dan logistik
Baca juga: Samudera Indonesia segera bagikan dividen tunai Rp491,26 miliar
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.