Rektor UIN Ar-Raniry: Layanan akademik tetap maksimal walau efisiensi

2 days ago 2
Efisiensi anggaran tidak boleh mengurangi etos kerja

Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman MAg menyatakan seluruh sivitas akademika tetap menjaga kualitas layanan akademik dan administrasi di tengah pemberlakuan kebijakan efisiensi anggaran secara nasional.

“Dalam konteks kebijakan negara yang berlaku saat ini di bawah pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, kita maklumi bahwa ada efisiensi anggaran yang cukup signifikan. Namun, semangat pengabdian tidak boleh surut,” kata Mujiburrahman di Darussalam, Kamis.

Di sela-sela halal bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Biro Rektorat UIN Ar-Raniry, Rektor menjelaskan efisiensi anggaran tidak boleh mempengaruhi semangat kerja dan komitmen dalam memberikan layanan akademik dan administrasi, khususnya kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.

Ia mengatakan salah satu dampak adalah pembatasan pembiayaan operasional kendaraan dinas. Di mana para pejabat kampus tetap diperkenankan menggunakan mobil dinas, namun seluruh biaya operasional ditanggung oleh masing-masing pengguna.

“Kita di UIN Ar-Raniry, mulai dari rektor, dekan, hingga kepala lembaga, tetap boleh menggunakan kendaraan dinas. Namun, operasional menjadi tanggung jawab pribadi, termasuk saya sendiri,” katanya.

Baca juga: Sri Mulyani: Efisiensi anggaran PTN tidak boleh berdampak pada UKT

Baca juga: Kemdiktisaintek: Rekonstruksi anggaran PTN dilakukan masing-masing

Ia mengingatkan kepada semua pihak jangan sampai hanya karena anggaran tidak mendukung, lalu semua berubah menjadi sosok yang kehilangan semangat pengabdian.

"Semangat yang kita miliki adalah harus tetap semangat pengabdian, bukan semangat penikmat,” katanya.

Ia menambahkan terkait layanan akademik, Mujiburrahman menekankan bahwa meskipun sebagian besar pegawai tidak masuk kantor pada hari Jumat sesuai dengan ketentuan hari kerja di lingkungan Kementerian Agama, aktivitas perkuliahan harus tetap berjalan normal, terutama yang berbasis laboratorium.

“Saya minta kepada para dekan dan direktur pascasarjana agar jadwal piket hari Jumat bisa diatur dengan baik. Jumat lalu saya dan Warek I melakukan monitoring dan masih menemukan sejumlah ruang yang tidak terbuka,” katanya.

Pihaknya tengah mengevaluasi pengaturan jam kerja pada hari Jumat demi memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik, termasuk kemungkinan kembali menerapkan hari kerja seperti biasa.

“Yang paling penting adalah semangat kita tetap untuk melayani. Efisiensi anggaran tidak boleh mengurangi etos kerja,” demikian Mujiburrahman.

Baca juga: Majelis Rektor usul adanya relaksasi blokir efisiensi Kemdiktisaintek

Baca juga: Rektor Unand: Tak ada kenaikan UKT, walau terdampak efisiensi anggaran

Baca juga: Rektor Untar harapkan efisiensi tak berdampak pada dana riset dosen

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |