Makassar (ANTARA) - Bangkutaman merilis single terbaru berjudul “Mencari” yang menjadi refleksi perjalanan panjang grup band asal Yogyakarta itu untuk menemukan kembali siapa mereka hari ini.
Vokalis Bangkutaman sekaligus penulis "Mencari" Wahyu ‘Acum’ Nugroho mengatakan lagu ini menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini, sekaligus undangan bagi pendengar lama maupun baru, untuk ikut bertanya: siapa Bangkutaman hari ini?
“Dalam hidup, kita semua selalu mencari arah, mencari arti, mencari tempat di mana hati bisa tenang. Kadang yang kita cari butuh waktu untuk ditemukan, kadang justru datang tanpa kita sadari,” kata Wahyu dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Sabtu.
Dengan arsiran musik psikedelik rock yang lembut, melankolis, dan jujur, “Mencari” menggambarkan perjalanan manusia untuk menemukan kembali makna diri di tengah waktu, kehilangan, dan perubahan.
Baca juga: Bangkutaman berbagi kisah ketidakpastian lewat "Lala (Lala)"
Di saat yang sama, lagu ini juga menjadi simbol pencarian Bangkutaman atas jati diri musikal mereka, setelah berkarya di dunia musik tanah air selama lebih dari 20 tahun.
Single “Mencari” menjadi pembuka menuju rilis video dokumenter Bangkutaman dan album Arsip Rekaman sebuah proyek yang akan merangkum karya-karya mereka dari periode 2005–2020, termasuk materi yang sebelumnya belum pernah dirilis secara digital.
Lagu “Mencari” pertama kali hadir dalam kompilasi Synchronize Session Two (2009) yang dirilis oleh Demajors hanya dalam format CD. Kini, setelah lebih dari satu dekade, Bangkutaman menghadirkannya kembali dengan makna baru, sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan mereka.
Bangkutaman sendiri adalah grup asal Yogyakarta, yang telah aktif sejak 1999. Pada tahun 2010, seluruh personel pindah ke Jakarta dan merilis album “Ode Buat Kota”, yang kemudian dinobatkan sebagai Album Terbaik 2010 versi Rolling Stone Indonesia.
Kini, Bangkutaman beranggotakan Wahyu “Acum” Nugroho pada Gitar dan Vokal, Madava Nanda pada Bass, Keyboard dan Christo Putra pada Drum.
Baca juga: Sheryl Sheinafia hadirkan nuansa pop 80-an dalam "Lepas Kendali"
Baca juga: Rayyan Dikha dan tarian "Aura Farming" tampil di lagu penyanyi India
Baca juga: Kisah emosional lagu "Arah Bersamamu" Nadzira Shafa
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































