Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh telah merampungkan penanganan tujuh ruas jalan nasional dengan total sepanjang 35,96 kilometer (km) yang terdampak banjir, tanah longsor dan penumpukan sedimen pascabencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
“Kementerian PU bergerak cepat menangani dampak banjir dan longsor di Aceh Tamiang, agar konektivitas jalan nasional tetap terjaga. Jalan nasional sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu merupakan bentuk komitmen Kementerian PU dalam menyambungkan konektivitas yang sempat terputus untuk pemulihan perekonomian di Kabupaten Aceh Tamiang.
Dody menegaskan bahwa pemulihan fungsi jalan nasional menjadi prioritas utama pascabencana.
Sebanyak tujuh ruas jalan yang sudah dirampungkan, yakni ruas Jalan Batas Kota Langsa/Aceh Tamiang-Kota Kuala Simpang, Ruas Jalan Ir Juanda, Ruas Jalan Cut Nyak Dien, Ruas Jalan Iskandar Muda, Ruas Jalan Mayjen Sutoyo, Ruas Jalan Ade Irma Suryani, Ruas Jalan Kota Kuala Simpang-Batas Provinsi Sumatera Utara.
Proses pemulihannya, Kementerian PU bekerja sama dengan BUMN karya telah mengerahkan sebanyak 30 unit ekskavator, 3 unit buldozer, 5 unit loader, 4 unit grader, 3 unit backhoe loader, dan 74 unit dump truck serta didukung puluhan personel lapangan dan 24 pekerja harian padat karya.
Tidak hanya jalan nasional, Kementerian PU juga menangani jalan dalam kota yang masih tertimbun sedimen agar mudah dilalui. Fokus utama penanganan yakni pada jalan akses menuju fasilitas umum.
Selain jalan nasional, Kementerian PU juga melakukan pemulihan jalan dalam kota, yakni akses menuju fasilitas umum terutama pada pasar Kuala Simpang agar dapat segera memulihkan perekonomian di Aceh Tamiang. Pembersihan juga dilakukan pada akses menuju sekolah, puskesmas dan rumah sakit.
Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk memastikan konektivitas jalan nasional tetap terjaga, khususnya di wilayah terdampak bencana, sebagai upaya mendukung mobilitas masyarakat dan pemulihan aktivitas ekonomi di Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Alat berat terus membersihkan jalan di Aceh Tamiang dari sisa bencana
Baca juga: Kementerian PU percepat penanganan infrastruktur jalan Aceh Tamiang
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































