Jakarta (ANTARA) - BUMN bidang konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mendapatkan pengakuan internasional dalam inovasi “lean construction” yang dibahas pada ajang International Group for Lean Construction (IGLC) ke-33 di Jepang.
“Ke depannya, PTPP berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan praktik konstruksi yang efisien dan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Adapun pada konferensi tersebut, PTPP menjadi pembicara dalam dua studi ilmiah, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan dan mengembangkan inovasi di bidang lean construction.
Dua paper internasional PTPP berhasil lolos seleksi ketat dan terpublikasi dalam Proceeding IGLC 33, yang dapat diakses melalui situs resmi IGLC.net.
Joko mengatakan, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PTPP, tetapi juga menginspirasi karya-karya lain untuk turut berkontribusi dalam agenda lean construction berskala internasional.
Joko menjelaskan, inovasi PTPP dalam Studi Ilmiah di IGLC-33 ini mempresentasikan dua tema penelitian yang berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam proyek konstruksi yakni "Simulation of Takt Time Planning, Study Case: Housing In The New Capital City of Indonesia".
Penelitian ini membahas strategi manajemen konstruksi yang efektif untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, dengan studi kasus pada proyek pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) di IKN.
Dalam penelitian ini, PTPP menggunakan metode perencanaan Takt Time, sebuah metode dalam lean construction yang menyesuaikan alur kerja untuk menciptakan proses efisien pada proyek kompleks.
Paper kedua "Bridging Theory and Practice: Evaluating Lean Construction with Lego Simulations" yang membahas tantangan dalam mengukur manfaat lean construction dan Last Planner System (LPS) dalam aplikasi praktis.
Penelitian ini menganalisis data dari 40 simulasi konstruksi berbasis LEGO yang dirancang untuk mengeksplorasi parameter utama yang memengaruhi hasil proyek, seperti biaya, limbah, waktu, keselamatan, cacat, dan Percent Plan Complete (PPC).
Menggunakan metode statistik seperti analisis korelasi dan sensitivitas, penelitian ini mengidentifikasi biaya sebagai faktor paling sensitif, sementara pengelolaan limbah material menjadi pendorong penting untuk meningkatkan efisiensi.
Partisipasi PTPP di IGLC ke-33 dikatakan Joko juga menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan perusahaan konstruksi Indonesia kepada komunitas konstruksi internasional yang memiliki ketertarikan terhadap lean construction.
Ini merupakan kali kedua PTPP hadir dalam konferensi tersebut, setelah IGLC ke-32 di Lille, Perancis pada tahun 2023.
Baca juga: PTPP masuk daftar Fortune Southeast Asia 500 periode kinerja 2024
Baca juga: PTPP lakukan pendekatan teknologi untuk beri layanan air bersih
Baca juga: PTPP pastikan PSN Bali International Hospital dibangun berkualitas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.